Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Melalui Pembelajaran Kooperatif Team Games Tournament Tipe ( TGT) Siwa Kelas IV SDN 06 Padang Besi Kec,Lubuk Kilangan Kota Padang

Penelitian ini berawal dari kenyataan di Sekolah Dasar bahwa pembelajaran sering didominasi oleh guru sebagai sumber informasi. Masalah utama dalam penelitian ini adalah pencapaian hasil belajar siswa kelas IV SDN 06 Padang Besi Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), yang mana penyampaiannya berupa teori sehingga konsep materinya masih kurang dipahami siswa. Masalah tersebut disebabkan oleh pembelajaran yang diselenggarakan guru lebih bersifat penyampaian dengan penggunakan metode ceramah, sehingga siswa menjadi pendengar pasif. Padahal pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) dapat dilaksanakan dengan menyenangkan, karena tanpa disadari siswa pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) sering mereka jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran dapat dilakukan dengan membimbing, menuntun, mengarahkan, serta memotivasi siswa untuk mencari tahu sendiri materi yang ingin dipelajarinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan pembelajaran pendidikan kewarganegara (PKn) melalui model kooperatif tipe TGT di kelas IV Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk menerapkan pendekatan model KOOPERATIF TEPE TGT pada pembelajaran kelas IV. Pendekatan model kooperatif tipe TGT diterapkan dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa pembelajaran yang biasa digunakan guru dirasakan kurang efektif dan kurang manarik bagi siswa sehingga berakibat kurang optimalnya penguasaan materi bagi siswa.Penelitian terdiri dari dua siklus yang terdiri atas kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Nilai ketuntasan belajar PKn dengan menggunakan model kooperatif tipe TG pada si klus I dan siklus II mengalami peningkatan, di mana ketuntasan belajar siswa siklus I dengan rata-rata 6.67% dan pada siklus II adalah 7,42%. Selain itu, siswa telah terlatih untuk mencari tahu, mengujicobakannya di dalam kelompok belajar dan kemudian mengkomunikasikannya kepada teman yang lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pendidikan kewarganegaraan (PKn) dengan menggunakan model kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 06 Padang Besi Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang.