Efektifitas Pembelajaran Kooperatif Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Bagi Anak Berkesulitan Belajar (Quasi Eksperimen Kelas IV SDN.15 Koto Lalang Padang)

Penelitan ini berawal dari kenyataan bahwa dalam pembelajaran
matematika di kelas IV SDN.15 Koto Lalang Padang tentang perkalian, guru
belum menggunakan strategi pembelajaran kooperatif dalam proses belajar
mengajar. Terlihat bahwa anak belum mampu mengenal macam-macam perkalian
bilangan, menyebutkan langkah-langkah penyelesain perkalian berderet ke bawah,
menyelesaikan soal tentang perkalian bilangan berderet kebawah, sehinga dalam
pembelajaran matematika sangat diperlukan strategi pembelajaran kooperatif.
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektifitas penggunaan strategi
pembelajaran kooperatif dalam meningkatkan hasil belajar matematika tentang
perkalian 2 angka sampai 4 angka dengan materi perkalian deret ke bawah pada
anak berkesulitan belajar kelas IV SDN. 15 Koto Lalang Padang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Quasi eksperimen dengan desain
matching pratest-posttes control group desing (desain kelompok control pretestposttest
berpasangan). Subjek penelitian ini adalah anak kelas IV SDN.15 Koto
Lalang Padang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes tertulis
beberapa buah soal objek sebanyak 20 buah yang diberikan secara tertulis
berbentuk lembaran soal, dan data yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji U
Mann-Whitney. Hipotesis penelitian ini menggunakan criteria pengujian Ha
diterima jika Uhit > Utab dan Ho ditolak jika Uhit < Utab dalam membuktikan
pembelajaran kooperatif lebih efektif dibandingkan menggunakan strategi
pembelajaran konvensional dalam meningkatkan hasil belajar matematika tentang
perkalian 2 angka sampai 4 angka dengan materi deret kebawah bagi anak
berkesulitan belajar kelas IV SDN.15 Koto Lalang Padang.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, Uhit = 1 dan pada taraf signifikan
95% atau alfa = 0,05 diperoleh Utab = 0. Berdasarkan hasil tersebut maka criteria
penilaian pengujian Uhit > dari Utab, terpenuhi, artinya Ha diterima dan Ho ditolak,
hal ini membuktikan bahwa strategi pembelajaran kooperatif lebih efektif
digunakan dalam meningkatkan hasil belajar matematika bagi anak berkesulitan
berkesulitan belajar kelas IV SDN.15 Koto Lalang Padang. Maka dari itu penulis
menyarankan kepada guru kelas untuk menggunakan strategi pembelajaran
kooperatif dalam meningkat hasil belajar anak terutama kepada anak berkesulitan
belajar.