Peningkatan Kemampuan Membaca Intensif Dengan Menggunakan Pendekatan Kontruktivisme di Kelas VI SD N 10 Pauh Kota Padang

Permasalahan dalam penelitian ini adalah siswa kesulitan dalam memahami isi teks bacaan, menemukan ide pokok dari bacaan, dan membuat ringkasan dari teks bacaan yang dibaca di kelas VI Sekolah Dasar Negeri 10 Pauh. Hal ini disebabkan oleh pembelajaran membaca yang diselenggarakan guru hanya menyuruh siswa langsung membaca teks bacaan tanpa menerapkan tahap-tahap yang benar dalam membaca. Untuk itu penulis tertarik untuk memperbaiki proses pembelajaran membaca intensif dalam bahasa Indonesia melalui pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme. Pendekatan konstruktivisme baik dipakai dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam membaca intensif. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontruktivisme dilakukan dalam tiga tahap yaitu prabaca, saat baca, dan pascabaca. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang menjadi subjek dalam penelitian siswa kelas VI SD 10 Pauh Kota Padang. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan pengamatan, catatan lapangan, observasi, dan evaluasi atau tes. Hasil penelitian dari setiap siklus yang dilakukan dalam penelitian ini terlihat peningkatan kemampuan membaca intensif siswa dari evaluasi tindakan siklus I rata-rata 70%. sedangkan pada evaluasi tindakan siklus II rata-rata 8,3.dari hasil pengamatan terlihat peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Maka dapat disimpulkan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan kemampuan membaca intensif bagi siswa.