Studi Tentang Kebersihan Pribadi Siswa di Sekolah Dasar Negeri 09Nan Sabaris Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman.

Penelitian ini berawal dari masalah di sekolah bahwa kebersihan pribadi siswa kurang terlaksana dengan baik sesuai dengan yang ditetapkan dan belum terlaksana secara optimal atau belum memenuhi syrat-syarat kebersihan pribadi, seperti kebersihan kuku, kebersihan mulut dan gigi, keberdihan pakaian, kebersihan rambut, serta kebersihan kulit. Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara jelas. Penelitian ini bersifat Deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara jelas.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri 09 Nan Sabaris Kacamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman dengan jumlah165 dan jumlah sampel sebanyak 46 orang siswa kelas V dan kelas VI . Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, Data yang tekumpul dianalisis dengan menggunakan teknik persentase atau teknik analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang berhubungan dengan Kebersihan Kuku sebanyak 4 aspek yang diamati dengan hasil perhitungan menunjukkan bahwa frekuensi ya = 100 atau 54,35 % sedangkan frekuensi tidak = 149 atau 45, 65%. Kriteria interprestasi skor yang diperoleh berada pada kwalifikasi kurang baik. Kebersihan Mulut dan gigi sebanyak 12 aspek yang diamati dengan hasil perhitungan menunjukkan bahwa frekuensi ya = 403 atau 73 % sedangkan frekuensi tidak = 149 atau 27%. Kriteria interprestasi skor yang diperoleh berada pada kwalifikasi cukup baik. Kebersihan Pakaian sebanyak 4 aspek yang diamati dengan hasil perhitungan menunjukkan bahwa frekuensi ya = 144 atau 78,26 % sedangkan frekuensi tidak = 40 atau 21,74%. Kriteria interprestasi skor yang diperoleh berada pada kwalifikasi cukup baik. Kebersihan Rambut sebanyak 5 aspek yang diamati dengan hasil perhitungan menunjukkan bahwa frekuensi ya = 198 atau 86,09 % sedangkan frekuensi tidak = 32 atau 13,91%. Kriteria interprestasi skor yang diperoleh berada pada kwalifikasi baik. Kebersihan Kulit sebanyak 4 aspek yang diamati dengan hasil perhitungan menunjukkan bahwa frekuensi ya = 145 atau 78,80 % sedangkan frekuensi tidak = 39 atau 21,20%. Kriteria interprestasi skor yang diperoleh berada pada kwalifikasi cukup baik.