Kontribusi Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Distribusi Sistem Tenaga Listrik

Disiplin belajar merupakan suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan, dan ketertiban. Ini berarti bahwa semakin tinggi tingkat disiplin belajar seseorang maka hasil belajar yang diperolehnya akan semakin bagus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi atau sumbangan yang diberikan disiplin belajar (X) terhadap hasil belajar mata kuliah Distribusi Sistem Tenaga Listrik (Y) mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Teknik Elektro FT UNP angkatan 2009/2010. Metode penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu bertujuan untuk mengetahui suatu gejala pada saat penelitian dilakukan. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Teknik Elektro angkatan 2009/2010 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro yang telah menyelesaikan mata kuliah Distribusi Sistem Tenaga Listrik dan terdaftar pada semester Januari-Juni 2011 yang berjumlah 28 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket (kuesioner) mengenai disiplin belajar. Untuk menguji validitas angket digunakan teknik Korelasi Product moment, Dari hasil analisis korelasi antara disiplin belajar dengan hasil belajar mata kuliah Distribusi Sistem Tenaga Listrik diperoleh nilai r sebesar 0,497 dengan kriteria cukup tinggi dan nilai t hitung > t vi tabel hitung (2,92 > 1,706), maka H ditolak, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin belajar dengan hasil belajar mata kuliah Distribusi Sistem Tenaga Listrik mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Teknik Elektro FT UNP angkatan 2009/2010. Hasil analisis menunjukkan bahwa disiplin belajar memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil belajar Distribusi Sistem Tenaga Listrik sebesar 24,7%, dan sisanya 75,3% dipengaruhi faktor lain.