Astuti, Widi (2015) Usaha Pasangan Suami Istri yang Tidak Punya Anak dalam Mempertahankan Perkawinan di Nagari Tarung-Tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_WIDI_ ASTUTI _2157_2015.pdf [thumbnail of B1_4_WIDI_ ASTUTI _2157_2015.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_WIDI_ ASTUTI _2157_2015.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya realitas pasangan suami isteri
yang menikah dalam waktu yang cukup lama tetapi belum memiliki anak, namun
mampu mempertahankan perkawinannya. Dalam sebuah keluarga pasangan suami
isteri yang tidak punya anak perceraian akan cenderung terjadi. Berdasarkan
penelitian ini tidak semua pasangan suami istri yang tidak mempunyai anak
mengalami perceraian.Maka penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan usaha
yang dilakukan pasangan suami istri yang tidak punya anak dalam
mempertahankan perkawinan di Nagari Tarung-Tarung Kecamatan Rao
Kabupaten Pasaman.
Teori untuk menganalisis permasalahan ini adalah teori kontruksi sosial
yang dikemukakan oleh Peter L.Berger, dimana dalam perkawinan yang
dilangsungkan setiap orang harus mencoba menghubungkan realitasnya dengan
realitas orang lain. Dalam melalui proses dialetika eksternalisasi, obyektifitas, dan
internalisasi. Realitas objektif perkawinan dan pembentukan suatu keluarga baru
adalah produk disposisi subjektif bagi kedua pasangan.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe
penelitian studi kasus intrinsik. Untuk pemilihan informan dilakukan secara
purposive sampling (sampel bertujuan). Informan dalam penelitian ini berjumlah
36 orang dengan rincian 2 orang tetangga, 2 orang anak yang diadopsi, 2 orang
keluarga dari pasangan suami istri yang tidak punya anak, serta selaku masyarakat
di Nagari Tarung-Tarung Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman, dan 30 orang
pasangan suami istri yang tidak mempunyai anak. Data dikumpulkan dengan
observasi pasif, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Untuk uji
keabsahan data menggunakan triagulasi data berupa metode, sumber, dan waktu
penelitian, kemudian dianalisis dengan model interaktif yang dikemukakan oleh
Miles dan Huberman melalui langkah-langkah yaitu: reduksi data, model data
(data display), penarikan kesimpulan.
Temuan di lapangan menjelaskan bahwa usaha pasangan suami isteri yang
tidak punya anak dalam mempertahankan perkawinan di Nagari Tarung-Tarung
Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman yaitu Usaha yang dilakukan pasangan suami
istri yang tidak mempunyai anak yaitu: (a) Mempererat hubungan suami isteri
yang terjalin dalam keluarga (b) Mengangkat Anak, (c) Merasionalisasi tidak
punya Anak sebagai hal yang wajar (d) Poligami.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkawinan |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Mulida Djamarin S.Sos |
Date Deposited: | 17 Sep 2025 02:27 |
Last Modified: | 17 Sep 2025 02:27 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/24533 |