Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran VAK (Visual-Auditory-Kinesthetic) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran TI&K di Kelas VII-1 SMP N 2 Ampek Nagari Jorong Bawan Kabupaten Agam

Berdasarkan observasi di lapangan, pembelajaran TI&K di kelas VII SMP N 2 Ampek Nagari Kabupaten Agam kurang optimal. Didalam proses belajar mengajar, guru lebih sering melayani anak yang mempunyai tipe belajar auditif, tanpa memperhatikan keunikan dan kebutuhan karakteristik siswa. Penggunaan model pembelajaran konvensional yang sering digunakan guru pada pembelajaran TI&K, menjadikan pembelajaran masih didominasi oleh guru dan monoton, sehingga akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satu faktor yang penting adalah penggunaan model pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran yang tepat akan menyebabkan hasil belajar yang baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran VAK (Visual-AuditoryKinesthetic) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TI&K di Kelas VII SMP N 2 Ampek Nagari Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat quasy eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ampek Nagari Kabupaten Agam yang terdaftar pada tahun ajaran 2010/2011 berjumlah 196 orang orang yang terdiri dari 5 kelas. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu kelas VII.1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII.2 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 38 orang. Teknik pengumpul data yang digunakan yaitu tes tertulis dan tes praktek dengan alat pengumpul data yang digunakan adalah lembaran tes dan lembaran jawaban siswa. Jenis data dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa dan sumber data adalah nilai siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan (t-test). Berdasarkan hasil analisis penelitian yang dilakukan, diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran VAK (Visual-Auditory- Kinesthetic) mencapai 77,03 dan pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional, nilai rata-rata yang diperoleh 71,57 Dari perhitungan uji t di dapat t-tabel pada taraf signifikan α 0,05 adalah 2,00 sedangkan t-hitung adalah 2,65 (t- hitung > t- ), hipotesis yang dikemukakan sebelumnya dapat diterima pada taraf kepercayaan 95%. Dengan demikian dapat disimpulkan tabel bahwa, terdapat pengaruh yang signifikan penggunan model pembelajaran VAK (Visual-Auditory-Kinesthetic) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran TI&K pada pokok bahasan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dikelas VII-I SMP N 2 Ampek Nagari Jorong Bawan Kabupaten Agam.