Playstation (PS) sebagai Pemicu Penyimpangan Pada Anak di daerah Kayu Kalek dan Komplek Perumahan Mega Permai 1 Kelurahan Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah Padang

Playstation (PS) merupakan satu bentuk perkenbangan teknologi yang bergerak di bidang permainan. Game-game PS yang menarik membuat anak betah dan kecanduan untuk bermain PS. Padahal game-game yang sering dimainkan anak tersebut banyak mengandung unsur-unsur kekerasan, tindakan semena-mena dan adanya nilai pornografi. Adanya nilai-nilai yang tidak baik dalam game PS tersebut akan berpengaruh terhadap perilaku anak-anak yaitu menyebabkan anak-anak berperilaku menyimpang yaitu perilaku yang dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain. Berkaitan dengan masalah di atas fokus penelitian ini adalah penyimpangan apa saja yang dilakukan anak akibat seringnya bermain PS di daerah Kayu Kalek dan Komplek Perumahan Mega Permai 1 Kota Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan anak-anak mengenai game PS dan penyimpangan yang dilakukan anak yang bermain PS. Teori yang digunakan adalah teori asosiasi diferensial oleh Edwind H. Sutherland tentang penyimpangan. Dimana penyimpangan adalah hasil dari proses belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus intrinsik. Subyek penelitian adalah anak yang bermain PS di daerah Kayu Kalek dan Komplek Perumahan Mega Permai 1. Informan dalam penelitian ini berjumlah 33 orang. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data penelitian dilakukan triangulasi data. Data yang diperoleh, dianalisis dengan menggunakan model interaktive analysis yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa ada berbagai macam pandangan anak-anak mengenai game PS yaitu anak memandang PS sebagai sarana hiburan, tempat menyalurkan hobi, anak memandang PS dapat merusak diri dan anak memandang PS sebagai tempat menguji ketangkasan dan kehebatan. Kemudian adanya penyimpangan yang dilakukan anak yang bermain PS baik penyimpangan yang dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan rental PS tempat bermain anak. Penyimpangan yang dilakukan di rumah yaitu: (1) membohongi dan mencuri uang orang tua, (2) melakukan kekerasan dengan saudara di rumah. Penyimpangan yang terkait dengan sekolah yaitu: (1) PS memicu anak bolos sekolah, (2) PS memicu anak untuk malas melanjutkan sekolah. Penyimpangan yang dilakukan di lingkungan rental PS tempat bermain anak yaitu: (1) taruhan/ judi PS, (2) berkelahi dengan teman, (3) perilaku ngebutngebutan di jalan, (4) perilaku seks menyimpang.