Penerapan Strategi The Firing Line pada Pembelajaran Stoikiometri di SMAN 1 Tarusan

Keberhasilan penerapan ilmu pengetahuan ditentukan oleh keberhasilan
pelaksanaan kegiatan pembelajaran, yakni keterpaduan antara kegiatan guru
dengan kegiatan siswa. Oleh karena itu, siswa harus bisa meningkatkan kualitas
dan kuantitas kegiatan pembelajaran sehingga dapat meningkatkan aktivitas siswa
dalam proses pembelajaran. Salah satu strategi pembelajaran yang diharapakan
dapat meningkatkan aktivitas siswa adalah strategi The Firing Line. Penelitian ini
bertujuan untuk mengugkapkan peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan
penerapan strategi The Firing Line pada pembelajaran stoikiometri di kelas X
SMAN 1 Tarusan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan
menggunakan rancangan penelitian Randomized Control Group Postest Only
Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 1 Tarusan
tahun ajaran 2011/2012. Data yang diperoleh dari penelitian ini merupakan hasil
belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dilihat dari skor tes akhir.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa kelas eksperimen yang menerapkan strategi
The Firing Line memperoleh nilai rata-rata hasil belajar sebesar 80,53 dan kelas
kontrol dengan pembelajaran konvensional sebesar 69,81. Setelah dilakukan uji-t
pada taraf nyata 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) sebesar 59 diperoleh thitung
sebesar 3,26 sedangkan ttabel sebesar 2,00. Hal ini berarti thitung > ttabel , maka
hipotesis penelitian diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
kimia siswa dengan strategi The Firing Line lebih tinggi daripada hasil belajar
kimia siswa dengan metode konvensional pada pembelajaran stoikiometri di kelas
X SMAN I Tarusan.