Analisis Daya Dukung Pondasi Bored Pile Pada Titik BP-123 dan BP-125 di Proyek Pembangunan Rumah Sakit Universitas Andalas

Saat melaksanakan Praktek Lapangan Industri di proyek pembangunan rumah sakit Universitas Andalas, penulis melihat pemasangan pondasi bored pile sebanyak 40 titik dan dari pengamatan tersebut terdapat beberapa hal yang menarik untuk dibahas. Dari pengamatan yang didapat tersebut penulis tertarik untuk menganalisis daya dukung pondasi bored pile pada titik BP-123 dan BP-125, karena terdapatnya beberapa hal yang menarik untuk dibahas, diantaranya keadaan lapisan tanah yang berbeda di tiap-tiap titik bored pile, kedalaman bored pile pada titik BP-123 yang memiliki kedalaman 7 m dan bored pile pada titik BP-125 yang memiliki kedalaman 5 m, dan alat yang digunakan dalam pengerjaan pondasi bored pile tersebut.
Proyek pembangunan rumah sakit Universitas Andalas ini adalah suatu proyek pembangunan gedung bertingkat yang berlokasi di kampus Limau Manis, Padang-Sumatera Barat. Gedung rumah sakit Universitas Andalas ini rencananya akan dibangun 4 lantai, dan saat ini proyek berbatasan dengan gedung–gedung dan jenis tanah yang terdapat lempung campur pasir dan bongkahan batu (Sumber : Laporan Singkat Investigasi Geologi lahan Rencana Pembangunan Rumah Sakit Universitas Andalas, Limau Manis, Padang).
Dari data yang didapat dari proyek, daya dukung pondasi sebesar 270 kN kedalaman 7 m menggunakan metode Tomlinson sedangkan dari hasil analisis yang dilakukan sebesar 326,10998 kN kedalaman 7 m dengan menggunakan metode deRuiter dan Beringen. Jadi dapat disimpulkan daya dukung dengan metode deRuiter dan Beringen memiliki daya dukung lebih besar dibandingkan dengan metode Tomlinson.