Ketersediaan Koleksi Muatan Lokal dalam Meningkatkan Literasi Masyarakat Tentang Kearifan Lokal di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) ketersediaan
koleksi muatan lokal dalam meningkatkan literasi informasi masyarakat tentang
kearifan lokal di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang; (2)
kendala dalam meningkatkan literasi informasi masyarakat tentang kearifan lokal
di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang; dan (3) upaya dalam
meningkatkan literasi informasi masyarakat tentang kearifan lokal di Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang. Penelitian ini merupakan jenis
penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data penelitian diperoleh dari hasil
wawancara dengan Kepala Dinas Perpustakaan beserta Staf Pembantu Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, dalam melakukan
ketersediaan koleksi muatan lokal perpustakaan memperhatikan indikator
ketersediaan koleksi perpustakaan diantaranya. (1) kerelevanan, ketersediaan
koleksi muatan lokal di perpustakaan relevan dengan kebutuhan pengguna terkait
koleksi muatan lokal; (2) berorientasi kepada pengguna, ketersediaan koleksi
muatan lokal di perpustakaan berkaitan dengan kebutuhan informasi pengguna;
(3) kelengkapan koleksi, kelengkapan koleksi muatan lokal di perpustakaan
masih belum lengkap karena hanya ada dalam bentuk cetak; (4) rasio judul,
pemakai dan spesialis bidang. Rasio antara judul koleksi muatan lokal di
perpustakaan dengan pengguna saat ini masih terbatas; (5) tidak bertentangan
dengan politik, ideologi, agama atau keyakinan, ras maupun golongan.
Ketersediaan koleksi muatan lokal yang ada di perpustakaan tidak bertentangan
dengan politik, ideologi, agama maupun ras dan golongan yang ada; (6) objek
keilmuan, ketersediaan koleksi muatan lokal di perpustakaan disesuaikan dengan
visi misi lembaga induknya untuk mencapai tujuan dan sasaran. Kedua, Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Panjang memiliki kendala, yaitu: (1)
kurangnya tenaga pustakawan fungsional dalam melakukan kegiatan pembinaan;
(2) pengguna yang mencari koleksi muatan lokal masih sangat terbatas; (3)
kurangnya peran aktif masyarakat. Ketiga, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Kota Padang Panjang melakukan beberapa upaya dalam meningkatkan literasi
informasi masyarakat tentang kearifan lokal Padang Panjang, yaitu: (1)
mengadakan kegiatan pelatihan adat; dan (2) melakukan pembinaan ke Taman
Bacaan Masyarakat (TBM).