Kompetensi Pedagogik Guru dalam Menyelenggarakan Pembelajaran Sosiologi di SMA Negeri 9 Padang

Guru merupakan salah satu faktor penting dalam penyelenggaraan pembelajaran, untuk itu guru harus memiliki kompetensi dalam mengelola pembelajaran peserta didik atau kompetensi pedagogik. Berdasarkan observasi pendahulu di SMA Negeri 9 Padang bahwa ada tiga orang guru sosiologi, dua diantaranya telah lulus sertifikasi. Ini berarti guru sosiologi di SMA Negeri 9 Padang telah memiliki sertifikat mengajar, sebagaimana ditentukan oleh pemerintah. Ini menandakan bahwasanya guru sosiologi tersebut telah memiliki pengetahuan tentang kompetensi pedagogik. Namun kondisi di lapangan menunjukkan gejala yang tidak semestinya karena guru-guru sosiologi khususnya yang telah disertifikasi tidak sesuai dengan bidangnya atau berlaatar belakang pendidikan sosiologi. Selain itu dalam proses belajar mengajar guru sosiologi sangat jarang menggunakan multimedia yang memadai karena media yang tersedia di SMA Negeri 9 Padang sangat minim. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif evaluatif. Penelitaan ini di maksudkan untuk membandingkan antara ketentuan-ketentuan tentang pembelajaran mendidik dengan pelaksanaannya di sekolah. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: 1) guru-guru mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 9 Padang belum sepenuhnya memahami atau menguasai kompetensi pedagogik serta bentuk-bentuk kemampuan yang termasuk di dalam kompetensi pedagogik tersebut. 2) Kemampuan guru-guru mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 9 Padang dalam menyelenggarakan pembelajaran yaitu: a) dari hasil observasi mengenai perencanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru-guru mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 9 Padang, diketahui bahwa mereka sudah membuat perencanaan atau perangkat pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip perancangan yang mendidik yaitu: meliputi analisis alokasi waktu, (rincian minggu efektif dan tidak efektif), program tahunan, program semester, silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); b) dalam mengembangkan komponen rancangan pembelajaran dapat disimpulkan bahwa guru sosiologi telah sertifikasi, tidak mengalami kesulitan akantetapi bila dilihat lebih jauh dari dokumen silabus yang dibuat guru masih ada indikatornya yang menggunakan C1; c) dalam hal mempersiapkan persiapan mengajar seperti Silabus RPP sebagian besar sudah sia, Namun dalam proses pembelajaran RPP dan Silabus yang dibuat guru tidak sesuai dengan proses pembelajaran.Dari studi dokumen RPP yang dibuat guru tidak sesuai dengan proses pembelajaran. Dari studi dokumen RPP yang dibuat guru menggunakan media OHP. Sedangkan dalam proses pembelajaran tidak diterapkan; d) metode yang dilaksanakan guru mata pelajaran sosiologi telah bervariasi tetapi metode yang sering digunakan guru sosiologi masih berkisar pada metode ceramah, penugasan, diskusi dan tanya jawab sementara metode lain jarang digunakan. e) media, masih minimnya sarana media pembelajaran yang digunakan guru sosiologi sementara guru belum bisa untuk membuat/ menyiapkan media alternatif lain