Muthia, Wia (2012) Ketidakefektifan Fungsi Satpam di Kampus UNP. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_WIA_MUTHIA_79581_3283_2012.pdf [thumbnail of B1_4_WIA_MUTHIA_79581_3283_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_WIA_MUTHIA_79581_3283_2012.pdf
Download (948kB)
Abstract
Fungsi satpam yang seharusnya menciptakan dan mempertahankan keamanan dan
ketertiban di lingkungan kampus kenyataannya tidak berjalan secara efektif, seharusnya
satpam dalam menjalankan fungsinya mampu melaksananakan tugasnya dengan efektif,
yang meliputi penyelenggaraan keamanan dan ketertiban di lingkungan/satuan tempat
mereka kerja, khususnya berhubungan dengan keamanan fisik. Beberapa indikasi yang
mengarah pada kurang terlaksananya peraturan-peraturan yang mengatur keamanan
kampus UNP terdapat 27 kasus yang terjadi meliputi pedagang kaki lima yang
semberaut, parkir yang menimbulkan kemacetan, pengemis, pencurian, perkelahian dan
suara knalpot.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Tacott Parsons, berdasarkan
fungsionalisme struktural yang mengggunakan konsep AGIL Menurut Parsons ada
empat fungsi penting yang mutlak dibutuhkan bagi semua system social, meliputi
adaptasi (A), pencapaian tujuan atau goal attainment (G), integrasi (I), dan Latensi (L)
atau pemliharaan pola. Keempat Impretatif fungsional ini dikenal dengan skema AGIL.
Empat fungsi tersebut wajib dimiliki oleh semua system agar tetap bertahan (survive).
Efektivitas fungsi satpam, di mana satpam merupakan sebuah sistem, yang dalam
menjalankan tugasnya harus ada keseimbangan fungsi-fungsi dalam mencapai
pemenuhan kebutuhan sistem itu sendiri, dalam kasus ini yaitu tujuan sistem untuk
menciptakan suasana yang aman dan tertib di lingkungan kampus UNP (Universitas
Negeri Padang).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus
instrinsik, alasan menggunakan penelitian dengan metode kualitatif ini untuk
memberikan keleluasaan dan kesempatan bagi peneliti untuk bisa menggali informasi
secara lebih mendalam, karena kasus yang diangkat cukup sensitif., pengumpulan data
dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan metode
kualitatif dengan mengambil beberapa informan yaitu 20 orang satpam dan 9 informan
biasa yang terdiri dari dari pihak UNP, pihak PT Citra Cahaya Mulya, Pihak
perrlengkapan, mahasiswa dan dosen. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan
teknik purposive sampling. Dalam penelitian ini ada 29 orang informan yang
diwawancara tentang Ketidakefektifan fungsi satpam di kampus UNP.
Hasil penelitian menujukan bahwa faktor yang meyebabkan menurunnya
efektivitas fungsi satpam yaitu faktor yang berasal dari satpam itu sendiri seperti etos
kerja yang rendah, disiplin yang menurun. Sedangkan faktor lembaga terdiri dari sistem
imbalan yang tidak sebanding, fasilitas yang minim dalam mendukung pekerjaan, jumlah
satpam yang terbatas dengan perbandingan luas area. Faktor yang berasal dari civitas
akademika juga mempengaruhi efektiftas fungsi satpam yaitu kurangnya penghargaan
terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh satpam dan kurangnya rasa memiliki tanggung
jawab bersama pada kampus UNP.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fungsi Satpam |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Mulida Djamarin S.Sos |
Date Deposited: | 16 Sep 2025 08:51 |
Last Modified: | 16 Sep 2025 08:51 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/24482 |