“Penokohan dalam Novel Kitab Cinta Yusuf Zulaikha Karya Taufiqurrahman Al-Azizy

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dua hal, yaitu: (a) peran
dan watak tokoh yang ada dalam novel Kitab Cinta Yusuf Zulaikha karya
Taufiqurrahman Al-Azizy dan (b) teknik pelukisan tokoh yang digunakan novel
Kitab Cinta Yusuf Zulaikha karya Taufiqurrahman Al-Azizy. Penelitian ini adalah
penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah analisis isi dengan menerapkan
metode deskriptif. Analisis data didasarkan atas teknik deskriptif yang dilandasi
oleh pendekatan objektif. Penelitian ini memakai teori teknik pelukisan tokoh oleh
Nurgiyantoro.
Data penelitian ini dikumpulkan dengan membaca dan menandai teks
yang mengacu pada penokohan. Bagian novel yang sudah ditandai kemudian
diiventarisasi dengan menggunakan format inventarisasi data. Langkah-langkah
yang dilakukan dalam menganalisis data adalah (1) mendeskripsikan tokoh yang
ada di dalam novel, (2) mengklasifikasikan data berdasarkan teori yang
digunakan, (3) menganalisis watak tokoh dan teknik pelukisan tokoh, (4)
Menginterpretasikan data, (5) membuat kesimpulan, dan (6) menulis laporan.
Teknik pengabsahan data yang digunakan adalah teknik uraian rinci.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan hal-hal berikut. Pertama
tokoh yang terlibat dalam novel Kitab Cinta Yusuf Zulaikha berjumlah 15 tokoh,
dengan rincian tokoh utama adalah Yusuf dan Zulaikha, sedangkan tokoh
tambahan yang cukup banyak berdialog dengan tokoh utama adalah Umar,
Ya’kub, Ahsin Wijaya, Atikah, Ibu Atikah. Kedua, tokoh Yusuf berwatak (1)
mulia, (2) pintar, (3) baik, (4) sabar, (5) tidak mau melukai hati orang lain, (6)
berburuk sangka, (7) taat beribadah, (8) imannya kuat, (9) jujur, dan (10) setia;
tokoh Zulaikha berwatak (1) tegas, (2) pencemburu, (3) suka menyendiri, (4)
pemalu, (5) mudah emosi, (6) sinis tetapi baik, (7) baik, (8) merindukan Yusuf,
(9) menderita karena cinta, dan (10) penakut; tokoh Umar berwatak (1) baik, (2)
suka membantu, (3) setia, (4) pemalas, dan (5) suka humor; tokoh Ya’kub
berwatak (1) menyayangi anaknya, (2) baik, dan (3) mulia; tokoh Ahsin Wijaya
berwatak (1) menyayangi anaknya, (2) suka curiga, (3) berwibawa, dan (4) taat
beribadah; tokoh Atikah berwatak (1) lembut dan sopan, (2) memendam cinta, (3)
pencemburu, (4) lupa diri, (5) tidak tahu malu, dan (6) licik; dan tokoh Ibu Atikah
berwatak (1) menyayangi anaknya, (2) suka menyalahkan orang lain, (3) licik, (4)
pembohong, (5) tukang fitnah, dan (6) munafik. Ketiga, untuk melukiskan
karakter tokoh, pengarang menggunakan delapan teknik pelukisan tokoh yaitu: (1)
teknik cakapan untuk melukiskan enam orang tokoh yaitu tokoh Yusuf, Zulaikha,
Umar, Ya’kub, Atikah, dan Ibu Atikah; (2) teknik tingkah laku untuk melukiskan
empat orang tokoh yaitu tokoh Yusuf, Ya’kub, Ahsin Wijaya, dan Ibu Atikah; (3)