Pergeseran Perilaku Perempuan Minangkabau dalam Syair Rabab di Nagari Sungai Baringin Kabupaten 50 Kota

Penelitian ini difokuskan pada pergeseran perilaku perempuan Minangkabau yang terdapat dalam syair rabab di Nagari Sungai Baringin Kabupaten 50 Kota. Sehubungan dengan itu tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk pergeseran perilaku perempuan Minangkabau yang terdapat dalam syair rabab di Nagari Sungai Baringin Kabupaten 50 Kota dan mendeskripsikan penyebab terjadinya pergeseran perilaku perempuan Minangkabau dalam syair tersebut. Tujuan ini sejalan dengan rumusan masalah yaitu, apa saja bentuk pergeseran perilaku perempuan Minangkabau dalam syair rabab di Nagari Sungai Baringin Kabupaten 50 Kota dan apakah penyebab terjadinya pergeseran perilaku perempuan Minangkabau dalam syair rabab tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh dengan cara merekam syair rabab yang disampaikan oleh tukang dendang dalam acara pertunjukan rabab. Data ini kemudian ditranskripsikan ke dalam bahasa tulis dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Kemudian teks syair rabab tersebut dianalisis sesuai dengan bentuk pergeseran perilaku perempuan Minangkabau yang sudah ditetapkan di atas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam sayair rabab di Nagari Sungai Baringin Kabupaten 50 Kota, terdapat beberapa pergeseran perilaku perempuan Minangkabau, yaitu pergeseran dalam sumbang duduak, sumbang pakaian, sumbang bajalan, sumbang kato, dan sumbang bagaua serta berdasarkan wawancara dengan niniak mamak, bundo kanduang dan masyarakat setempat penyebab terjadinya pergeseran perilaku perempuan Minangkabau dalam syair rabab di Nagari Sungai Baringin Kabupaten 50 Kota yaitu dikarenakan kurangnya komunikasi dengan orang tua, terjadinya perkembangan zaman, perkembangan teknologi, kurangnya pemahaman mengenai adat istiadat dan kurangnya komunikasi dengan pemangku adat atau pengulu kaum.