Kemampuan Siswa Kelas VII Memahami Pesan di dalam Tuturan Tidak Langsung: Studi di SMP Negeri I Bonjol Kabupaten Pasaman

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri I Bonjol, Kabupaten Pasaman dalam memahami pesan di dalam tuturan tidak langsung berdasarkan teks rekaman percakapan yang disimak. Dipilih tuturan tidak langsung sebagai kajian penelitian karena selama ini siswa belum dibiasakan dalam memahami pesan dalam tuturan tidak langsung. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif, yaitu menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya. Melalui metode ini, penulis dapat mengetahui secara spesifik kemampuan responden yang menjadi sampel penelitian. Populasi penelitan ini berjumlah 176 orang. Jumlah sampel yang diambil adalah 35 orang atau sekitar 20% dari populasi. Instrumen yang digunakan adalah tes menyimak pemahaman dari teks rekaman percakapan, yang berbentuk rekaman percakapan sederhana dan percakapan kompleks. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, diperoleh beberapa kesimpulan. Pertama, tingkat kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri I Bonjol, Kabupaten Pasaman memahami pesan di dalam tuturan tidak langsung dari teks rekaman percakapan dengan menggunakan skala 10 dengan nilai ubahan skala 100 sangat beragam, yakni tingkat kemampuan pada kriteria buruk adalah 2,86% dari 35 orang siswa, kriteria kurang sekali adalah 8,57%, kriteria kurang adalah 34,29%, kriteria hampir sedang adalah 17,14%, kriteria sedang adalah 20 %, kriteria cukup adalah 11,43%, dan kriteria baik adalah 5, 71 %. Tidak ada tingkat kemampuan responden yang berada pada kriteria baik sekali maupun yang sempurna. Kedua, rata-rata kemampuan siswa berdasarkan pengolahan skor adalah 50,00. Secara umum, dapat disimpulkan bahwa tingkat kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri I Bonjol, Kabupaten Pasaman memahami pesan di dalam tuturan tidak langsung dari teks rekaman berada pada kriteria hampir sedang ((50,00) dalam rentangan 1-100). Dengan demikian, hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa tingkat kemampuan siswa kelas VII SMP Negeri I Bonjol Kabupaten Pasaman memahami pesan di dalam tuturan tidak langsung dari teks rekaman berada pada kriteria cukup ditolak.