Pengaruh Penggunaan Koil Racing terhadap Kadar Emisi Gas Buang dan Konsumsi Bahan Bakar pada Sepeda Motor 4 Tak

Ashari, Hayadi (2018) Pengaruh Penggunaan Koil Racing terhadap Kadar Emisi Gas Buang dan Konsumsi Bahan Bakar pada Sepeda Motor 4 Tak. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_09_HAYADI_ASHARI_1202126_4624_2018.pdf] Text
final_B1_09_HAYADI_ASHARI_1202126_4624_2018.pdf

Download (841kB)

Abstract

Emisi gas buang pada mesin standar mempunyai kadar emisi yang jelek, hal ini menyebabkan masyarakat memutuskan untuk mengaplikasikan produk- produk aftermarket untuk menurunkan kadar emisi gas buang. Di dunia otomotif untuk menurunkan kadar emisi gas buang bisa dilakukan dengan memaksimalkan kinerja dari sistem pengapian guna memperbesar percikan bunga api dari busi agar campuran bahan bakar dan udara bisa terbakar dengan sempurna. Oleh karena itu penggunaan koil racing sebagai piranti yang bertugas untuk memperkuat percikan bunga api pada busi diharapkan mampu menurunkan kadar emisi gas buang secara optimal. Dengan mengetahui kadar emisi gas buang yang dihasilkan dari penggunaan koil racing pada sepeda motor standar, maka diharapkan koil racing dapat diterapkan pada koil standar produksi pabrikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen untuk mengungkapkan pengaruh koil racing terhadap emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar sepeda motor 4 tak dan setelah itu membandingkannya dengan koil standar. Pengujian dilakukan sebanyak tiga kali percobaan dengan variasi putaran mesin 2000 Rpm, 4000 Rpm dan 6000 Rpm. Sedangkan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk mengetahui rata-rata dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar emisi gas buang CO yang dihasilkan koil standar pada putaran Rpm terendah (2000 Rpm) adalah 1,84 % dan pada putaran Rpm tertinggi (6000 Rpm) adalah 3,15 %. Sedangkan kadar emisi gas buang CO yang dihasilkan koil racing pada putaran terendah (2000 Rpm) 1,65 % dan pada putaran Rpm tertinggi (6000 Rpm) adalah 2,28 %. Untuk hasil kadar emisi gas buang HC yang dihasilkan koil standar pada putaran Rpm terendah (2000 Rpm) adalah 149 ppm dan pada putaran Rpm tertinggi (6000 Rpm) adalah 83 ppm. Sedangkan kadar emisi gas buang HC yang dihasilkan koil racing pada putaran Rpm terendah (2000 Rpm) adalah 103 ppm dan pada putaran Rpm tertinggi (6000 Rpm) adalah 61 ppm. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan koil racing pada sepeda motor memberikan pengaruh positif terhadap kadar emisi gas buang yang dihasilkan. Dimana kadar emisi gas buang yang dihasilkan dengan menggunakan koil racing menurun jika dibandingkan dengan penggunaan koil standar. Keterangan : Koil Racing, Koil Standar, Emisi Gas Buang, Konsumsi Bahan Bakar.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: KOIL RACING , KADAR EMISI, GAS BUANG DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR, SEPEDA MOTOR 4 TAK
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TL Motor vehicles. Aeronautics. Astronautics
Divisions: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Otomotif-S1
Depositing User: Fitri Yelli S.Sos
Date Deposited: 16 Sep 2025 05:47
Last Modified: 16 Sep 2025 05:47
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/24436

Actions (login required)

View Item
View Item