Penambahan Asam Oleat sebagai Plasticizer pada Pembuatan Plastik Biodegradabel Berbasis Nata De Soya dari Limbah Industri Tahu.

Plastik konvensional yang banyak dipakai pada saat sekarang inimenimbulkan banyak masalah. Di lingkungan, plastik tersebut tidak bisa teruraidengan cepat oleh mikroba pengurai. Sedangkan bagi kesehatan, plastik yangdigunakan sebagai pembungkus makanan bersifat karsinogenik. Untuk itu, salahsatu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah membuat plastik yangmudah terurai (biodegradabel) berbasis Nata de Soya. Tujuan penelitian ini adalahmenganalisis morfologis, kristalinitas, daya degradasi dan kuat tarik dari plastikbiodegradabel yang dihasilkan. Sampel yang digunakan adalah limbah cair daripabrik tahu di Lubuk Buaya, Padang.Variabel bebas dalam penelitian ini adalahvariasi waktu perendaman plastik dengan plasticizer asam oleat yaitu 2, 4 dan 6hari serta volume asam oleat yaitu 30, 40 dan 50 mL. Sedangkan variabel terikatadalah analisa morfologi, kristalinitas, daya degradasi serta kuat tarik plastik.Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap, yangterdiri dari 2 variasi yaitu : variasi waktu perendaman dan volume asam oleatsebagai plasticizer. Pembanding yang digunakan adalah plastik nata de soyadengan plasticizer gliserol dan tanpa perendaman plasicizer. Plasticizer gliserolyang digunakan dengan konsentrasi 3 %, dan volume 30 mL. Masing-masinglembaran nata de soya yang sudah dipres kemudian direndam dalam asam oleatdan gliserol. Hasil scanning SEM menunjukkan morfologi permukaan plastikcukup rata setelah ditambah plasticizer dengan lama perendaman 6 hari.Sedangkan hasil uji daya degradasi menunjukkan plastik memiliki daya degradasicukup bagus. Pada hari ke-10 rata-rata daya degradasi sudah diatas 50 %. Untukuji kuat tarik menunjukkan bahwa semakin lama plastik direndam maka nilai kuattariknya semakin menurun. Selanjutnya, uji kristalinitas menunjukkan plastikmemiliki sruktur kristalin.