Optimasi Penyerapan Ion Logam Pb2+ menggunakan Kulit Lengkeng ( Euphoria logan Lour) dengan Metoda Batch

Biosorpsi adalah metoda yang efektif digunakan untuk menghilangkan
logam berat di dalam perairan. Kulit lengkeng merupakan salah satu limbah
organik yang dapat dimanfaatkan sebagai biosorben untuk mengurangi jumlah
logam Pb yang terkandung dalam air. Kapasitas adsorpsi dari biosorben dapat
dilihat dari perhitungan persamaan Isoterm Langmuir. Optimasi dilakukan untuk
memperoleh keadaan optimum pada pH, konsentrasi, ukuran partikel, waktu
kontak, dan kecepatan pengadukan yang nantinya dapat diaplikasikan pada
limbah yang mengandung logam Pb. Variasi pH dari 2, 3, 4, 5, 6 dan 7; variasi
konsentrasi yaitu 50, 100, 150, 200, 250, 300, 400 dan 500 ppm; variasi ukuran
partikel mulai dari 106, 150, 250 dan 300 μm; variasi waktu kontak 30, 60, 75, 90,
105, dan 120 menit dan variasi kecepatan pengadukan adalah 50, 100, 150, 200
dan 250 rpm. Hasil penelitian menunjukkan kondisi optimum pada penyerapan
ion logam Pb(II) dengan kulit lengkeng terjadi pada pH 5, konsentrasi optimum
Pb (II) terjadi pada konsentrasi 400 ppm, ukuran partikel optimum adalah 106
μm, dan kecepatan pengadukan yaitu 50 rpm. Pada tahap penentuan adsorpsi kulit
lengkeng terhadap penyerapan logam Pb sesuai dengan persamaan Isoterm
Langmuir, hal ini dikarenakan nilai R2 dalam persamaan Langmuir yaitu 0,929
hampir mendekati 1. Kapasitas penyerapan maksimum kulit lengkeng terhadap
ion logam Pb(II) adalah 58,82 mg/g. Efisiensi penyerapan pada limbah yang
mengandung logam Pb sebesar 64.04%.