Kontribusi Kesiapan Belajar Dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Diklat Menerapkan Fungsi Perifheral Dan Perakitan Komputer ( MFPPC) Siswa Kelas X di SMKN I Kinali

Permasalahan dalam penelitian ini adalah kenyataan yang ditemukan dilapangan yaitu di SMKN I Kinali masih ada siswa kelas X TKJ yang memperoleh hasil belajar dibawah standar kriteria Minimum pada mata diklat Menerapkan Fungsi Perifheral dan perakitan Computer (MFPPC) yang ditetapkan disekolah yaitu 70. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan besarnyai kontribusi kesiapan belajar dan fasilitas belajar siswa kelas X teknik Komputer dan Jaringan terhadap hasil belajar pada mata diklat Menerapkan Fungsi Perifheral dan Perakitan Computer (MFPPC) di SMK Negeri 1 Kinali Tahun Pelajaran 2010/2011. Metode penelitian bersifat deskriptif korelasional, yaitu bertujuan untuk memperoleh informasi tentang suatu gejala pada saat penelitian dilakukan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Teknik Komputer dan Jaringan Tahun Pelajaran 2010/2011. Dengan pengambilan sampel secara Total Sampling. Data untuk variabel X 1 dan X dikumpulkan dengan menggunakan angket yang reabilitas masing-masingnya 0,91 untuk X 2 1 dan 0,90 untuk X keduanya termasuk pada kategori sangat tinggi dan untuk variabel Y diperoleh dari rapor semester genap tahun pelajaran 2010/2011. Hipotesis yang diajukan adalah (1) terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara kesiapan belajar siswa terhadap hasil belajar mata diklat MFPPC; (2) terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara Fasilitas Belajar terhadap hasil belajar mata diklat MFPPC; dan (3) terdapat kontribusi positif dan signifikan antara kesiapan belajar dan Fasilitas Belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar mata diklat MFPPC. Untuk menguji hipotesis digunakan teknik korelasi product moment, uji koefesien korelasi parsial dan korelasi ganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: terdapat kontribusi positif yang signifikan antara kesiapan belajar terhadap hasil belajar mata diklat MFPPC sebesar 27,04%; fasilitas belajar terhadap hasil belajar mata diklat MFPPC sebesar 25,00%; dan kesiapan belajar dan fasilitas belajar secara bersam-sama terhadap hasil belajar mata diklat MFPPC sebesar 38,44%. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel kesiapan belajar dan Fasilitas Belajar merupakan faktor yang dapat menjadikan perubahan dalam proses belajar mengajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Apabila siswa telah siap untuk belajar dan fasilitas yang ada memadai untuk belajar maka hasil belajar yang diperoleh akan lebih baik.