Pengembangan Media Pembelajaran Elektronik (E-Learning) pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Untuk Siswa SMP Kelas VIII

Perkembangan ilmu informatika dan komunikasi mendorong hadirnya konsep baru dalam proses pembelajaran yaitu e-learning. E-Learning merupakan pembelajaran dengan sistem on-line sebagai perantara antara guru dan siswa melalui pemanfaatan komputer dan internet dalam bentuk website. Dengan pemanfaatan e-learning materi pembelajaran yang bersifat abstrak akan mudah divisualisasikan, sehingga diharapkan mudah dipahami oleh siswa. Termasuk materi pembelajaran matematika seperti bangun ruang sisi datar.Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran elektronik yang valid, praktis dan efektif pada materi bangun ruang sisi datar (BRSD). Penelitian yang dilakukan termasuk jenis Research and Development (R&D). Uji coba dilaksanakan pada siswa SMP N 12 Padang kelas VIII.3 yang berjumlah 40 orang pada tahun ajaran 2010/2011 pada bulan April-Juni. Instrumen pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: lembar validasi, angket praktikalitas guru dan siswa serta angket respon siswa untuk melihat tingkat efektifitas media. Model pengembangan yang digunakan adalah Four-D. Tahap define (pendefenisian) dilakukan analisis kurikulum, analisis siswa dan analisis media dipasaran. Hasil dari ketiga analisis tersebut mendukung pengembangan dari media pembelajaran tersebut. Pada tahap design (perancangan) ada dua langkah, yaitu merancang dan mewujudkan rancangan menjadi nyata. Sedangkan pada tahap develop (pengembangan), media divalidasi oleh validator yang ahli dalam bidangnya. Berdasarkan hasil validitas yang dilakukan, media e-learning ini dikatakan valid dan dapat diujicobakan. Hasil uji praktikalitas pada guru dan siswa dalam pembelajaran dilihat dari aspek minat siswa terhadap tampilan e-learning, proses penggunaan, pemahaman konsep, waktu dan evaluasi yang didapat menunjukkan media e-learning ini praktis dengan nilai rata-rata pada guru 3,36 dan pada siswa 3,26. Sedangkan pada uji efektifitas menunjukan respon positif oleh siswa dengan nilai persentase 81,66%. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran elektronik (e-learning) yang dikembangkan memenuhi kriteria media yang baik yaitu valid, praktis dan efektif yang digunakan dalam pembelajaran matematika.