Deskripsi Kesulitan Belajar Siswa pada Materi Hukum Dasar Kimia Kelas X SMA N 15 Padang.

Hukum Dasar Kimia merupakan salah satu materi dalam mata pelajarankimia yang sulit dipahami oleh siswa, hal ini didasarkan pada hasil wawancaradengan guru kimia yang ada di SMAN 15 Padang, menyatakan bahwa materipembelajaran pada kelas X yang paling banyak ditemukan kesulitan siswa dalammemahaminya adalah pada materi hukum dasar kimia. Penelitian ini bertujuanuntuk menentukan persentase kesulitan belajar dan mendeskripsikan faktor-faktoryang menyebabkan kesulitan belajar siswa kelas X tahun ajaran 2021/2022SMAN 15 Padang dalam mempelajari materi hukum dasar kimia.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitiandeskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan pemberian soal tes diagnostik four-tieryang terdiri atas 19 soal yang mewakili 7 indikator pembelajaran. Selain itu untukmengungkapkan penyebab kesulitan belajar siswa, diberikan angket yang teridiriatas 28 soal yang mewakili 9 aspek penyebab kesulitan siswa baik dari faktorinternal maupun eksternal siswa.Hasil analisis data penelitian menunjukkan siswa kelas X 7 SMA N 15Padang mengalami kesulitan belajar dengan kategori tinggi sebesar 71,1%.Tingkat kesulitan belajar siswa paling tinggi terdapat pada indikator ke-4 yaitumenerapkan konsep hukum perbandingan volume (Gay-Lusac) untukmenyelesaikan perhitungan kimia sebesar 83,3% dengan kategori sangat tinggi.Sedangkan tingkat kesulitan belajar siswa paling rendah terdapat pada indikatorke-6 yaitu menerapkan konsep massa molekul relatif untuk menyelesaikanperhitungan kimia sebesar 52,8% dengan kategori cukup tinggi. Faktor – faktoryang menyebabkan kesulitan belajar siswa pada materi hukum dasar kimia dilihatdari faktor internal dan eksternal yang terdiri atas 9 aspek. Aspek yang palingberpengaruh yaitu lingkungan keluarga sebesar 70,3% dan aspek yang palingrendah yaitu waktu belajar siswa sebesar 50,0%. Faktor internal yang palingberpengaruh yaitu pada aspek motivasi dan minat belajar siswa, yaitu sebesar66,7% dan 61,8%. Faktor eksternal yang paling berpengaruh terhadap hasilbelajar siswa yaitu Lingkungan keluarga, Lingkungan sosial siswa, sebesar 70,3%dan 64,6%.