Perilaku Cybersex di Kota Padang.

Perilaku cybersex merupakan perilaku seks yang dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan internet sebagai medianya. Perkembangan internet di Kota Padang membawa dampak perubahan perilaku seks bagi masyarakat penggunanya. Perkembangan yang mampu merubah perilaku seksual seseorang dari real seks kepada cybersex. Tidak hanya itu perubahan perilaku seks ini juga membawa dampak pada diri pelaku dan kehidupan sosial pelakunya. Bertolak dari keadaan inilah peneliti tertarik untuk mengkaji mengenai perilaku cybersex pengguna internet di Kota Padang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketergantungan sistem media komunikasi yang dikemukakan oleh Ball-Rokeach dan DeFleur (1976). Penggunaan media mempengaruhi aspek kognitif, afektif dan psikomotor seseorang yang selanjutnya efektif dalam merubah perilaku seks. Teori lainnya yang digunakan adalah teori stimulus respon yang dikemukakan oleh Danis McQuail (1994), asumsi dari teori ini bahwa manusia merespon stimulus dari apa yang mereka lihat, dengar dan alami yang selanjutnya merespon dan bereaksi atas stimulus tersebut. Perilaku cybersex dilakukan oleh mereka-mereka yang secara sengaja atau tidak sengaja menerima respon erotis dari pasangan di dunia maya. Keadaan sekarang, pengalaman masa lalu menjadi pemicu perilaku seks dunia maya oleh pelaku. Perubahan tidak hanya membawa dampak pada diri pribadi pelaku namun juga pada kehidupan sosial mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe Studi Kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengambil beberapa informan yaitu 10 orang yang memiliki kesamaan status belum menikah, namun berbeda profesi, 2 orang wiraswasta, 5 orang karyawan, 2 orang mahasiswa, dan 1 orang operator warnet. Informan dalam penelitian ini ada yang punya pengalaman melakukan real seks sebelum melakukan cybersex dan ada yang tidak. Alasan menggunakan penelitian dengan metode kualitatif ini untuk memberikan keleluasaan dan kesempatan bagi peneliti untuk bisa menggali informasi secara lebih mendalam, karena kasus yang diangkat cukup sensitif. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa perubahan perilaku seks yang terjadi pada diri pelaku yaitu: (1) Cybersex memengaruhi cara pandang pelaku tentang kehidupan sosial dan hubungan sosial pelakunya (2) Cybersex menunjukkan bagaimana internet sebagai media yang memicu perubahan sosial mempengaruhi perubahanperubahan berikutnya (3) Cybersex menjadi faktor pendorong munculnya perilaku free seks dan berbagai masalah dalam kehidupan pribadi dan kehidupan sosial pelakunya.