Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi pada Materi Archaebacteria dan Eubacteria untuk Peserta Didik SMA/MA Kelas X

Kemampuan berpikir tingkat tinggi perlu dikembangkan. Peserta didik yang berpikir tingkat tinggi tidak hanya menerima informasi yang diperoleh, namun dapat menggunakannya untuk menyelesaikan permasalahannya. Terdapat 15 soal uji coba yang diberikan, rata-rata yang diperoleh oleh peserta didik masih rendah yaitu 51,61. Salah satu penyebabnya adalah belum terbiasanya peserta didik dalam menjawab soal kemampuan berpikir tingkat tinggi. Hasil wawancara dengan guru didapatkan bahwa guru kesulitan dalam membuat soal yang berbentuk gambar,skema dan grafik. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian kemampuan berpikir tinggi pada materi Archaebacteria dan Eubacteria untuk peserta didik SMA/MA Kelas X yang baik dan tingkat kesukaran soal sedang. Penelitian ini menerapkan tiga tahapan 4-D models, yang terdiri dari tahap define (pendefenisian), design (perancangan), dan develop (pengembangan). Subjek penelitian terdiri dari 33 orang peserta didik kelas X SMAN 1 Kubung. Data penelitian ini merupakan data primer yang terdiri dari data validitas dan data praktikalitas. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Penelitian ini menghasilkan instrumen penilaian berpikir tingkat tinggi untuk materi Archaebacteria dan Eubacteria yang valid secara logis dan empiris serta praktis, praktis digunakan untuk guru dan peserta didik. Reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran dari instrumen yang dihasilkan berturut-turut adalah tinggi, baik dan sedang. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan telah dihasilkan instrumen penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi yang memiliki kriteria valid, reliabel, praktis dan memenuhi kriteria kualitas item yaitu 1) tingkat kesukaran yang sedang 2) daya pembeda yang baik.