Social Autism in Catherine O’flynn’s Novel What Was Lost (2007)

Skripsi ini merupakan analisa novel What Was Lost (2007) karya
Catherine O’flynn. Permasalahan yang dibahas dalam analisa ini adalah sejauh
mana novel ini merefleksikan social autism masyarakat modern. Analisa ini
menerapkan text-based interpretation yang mempertimbangkan unsur-unsur di
dalam teks secara spesifik sehingga memberikan kontribusi dalam pengungkapan
makna. Selanjutnya penganalisaan novel ini dilakukan dengan menggunakan
elemen fiksi. Tujuan analisa ini adalah (1) menganalisa sejauh mana novel ini
merefleksikan social autism, (2) menunjukkan kontribusi elemen fiksi dalam
mengungkap social autism pada novel ini. Data penelitian ini adalah teks tertulis
yang dikutip dari novel. Kutipan teks tersebut kemudian diinterpretasi dan
dianalisa menggunakan elemen fiksi (karakter, seting dan plot). Analisis
kemudian dihubungkan dengan teori One Dimensional Society yang dikemukakan
oleh Herbert Marcuse. Hasil analisa menunjukan bahwa kedua protagonis tidak
membangun komunikasi dan hubungan baik dengan orang-orang disekitarnya.
Mereka bahkan tidak peduli dengan dirinya sendri dan tidak tahu tujuan hidupnya.
Mereka hanya bekerja tanpa menikmati hasil dari usahanya. Hal inilah yang
menyebabkan mereka kehilangan sifat kemanusiaan dan jadi manusia autis.