Menignkatkan Ketahanan Duduk Pada Anak Tunagrahita Ringan yang Berprilaku Hiperaktif Melalui Kegiatan Olahraga: Single Subject Research di Kelas D3/C SLB Perwari Padang

Mengurangi Perilaku Hiperaktif Melalui Olahraga Lari Pada Anak Tunagrahita Ringan (Single Subject Research Kelas D3/C di SLB Perwari Padang) Penelitian ini di latar belakangi permasalahan yang terjadi pada anak tunagrahita ringan kelas D3/C SLB Perwari yang mengalami gangguan perilaku hiperaktif. Dari hasil pengamatan anak kurang ketahanan duduknya dan terlihat sulit untuk duduk tenang. Maka dari itu peneliti berupaya membantu untuk meningkatkan ketahanan duduk anak dengan memberikan perlakuan melalui kegiatan olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kegiatan olahraga ini dapat meningkatkan ketahanan duduk anak tunagrahita ringan yang berperilaku hiperaktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan Single Subject Research (SSR), dengan disain A–B dan teknik analisis datanya menggunakan analisis visual grafik. Subjek penelitian adalah anak tunagrahita ringan x yang mana anak melakukan kegiatan olahraga selama 30 menit, dengan melihat berapa lama ketahanan duduk duduk. Pengamatan dilaksanakan menggunakan pencatatan waktu yang konsisten dengan mencatat lamanya anak dapat duduk tenang dalam belajar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketahanan duduk anak tunagrahita ringan yang berperilaku hiperaktif meningkat. Pada kondisi baseline anak tunagrahita ringan x hanya mampu duduk tenang selama satu menit saja pada hari pertama sedangkan hari terakhir baseline tepatnya pada hari ketujuh anak dapat duduk tenang selama tiga menit. Pada kondisi intervensi hari pertama anak sudah dapat duduk tenang selama lima menit, pada hari keenam hingga kedelapan kondisi intervensi anak sudak mampu untuk duduk tenang selama 12 menit. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan kegiatan olahraga dapat meningkatkan ketahanan duduk anak tunagrahita ringan yang hiperaktif di SLB Perwari Padang.