Pengaruh Penggunaan Strategi Thinking Aloud Pair Problem Solving (Tapps)Terhadap Hasil Belajar Dasar Desain Grafis Siswa Kelas X TKJ SMK Negeri 5 Padang

Masalah pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran Dasar Desain Grafis di SMKN 5 Padang yang beberapa masih dibawah KKM.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan
menggunakan strategi Thinking Aloud Pair Problem Solving dan strategi pembelajaran langsung pada mata pelajaran Dasar Desain Grafis kelas X TKJ SMKN 5 Padang Tahun Ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini bersifat Quasi
Experiment. Pengambilan sampel dengan teknik Probability Sampling. Sampel penelitian yaitu kelas X TKJ A sebagai kelas eksperimen menggunakan Strategi
pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving dan kelas X
TKJ B sebagai kelas kontrol menggunakan strategi pembelajaran langsung. Teknik pengumpulan data dari post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol,
kemudian dianalisis untuk uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Dari hasil penelitian kelas eksperimen didapatkan nilai rata-rata 83.27, sedangkan
kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 77.18. Hasil perhitungan hipotesis pada taraf signifikan α=0,05 didapatkan t besar dari ttabel , maka hipotesis nihil (H
hitung> t0 tabel yaitu 2.89 > 2.08, karena t
) ditolak dan hipotesis alternatif (H)diterima. Dapat disimpulkan berarti pada taraf nyata, penelitian ini
memperlihatkan bahwa model pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar Dasar Desain Grafis kelas X TKJ di SMKN 5 Padang. Maka model pembelajaran Thinking Aloud Pair
Problem Solving lebih baik di bandingkan dengan model pembelajaran langsung.