Implementasi Shift Indicator pada Sepeda Motor Transmisi Manual dengan Strategi Pembatasan Putaran Mesin (RPM) sebagai Pendukung Mengemudi pada Kecepatan Ekonomis

Peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia berimplikasi terhadap jumlah kepemilikan kendaraan bermotor. Seperti penulis amati hampir setiap rumah rata-rata memiliki sepeda motor bahkan dari setiap rumah ada yang lebih dari satu sepeda motor. Seiring dengan peningkatan pemakaian jumlah sepeda motor tidak diimbangi dengan perilaku berkendara dengan benar, seperti penulis amati saat memindahkan persneling gigi ke persneling selanjutnya. Cendrung suara mesin sampai keras kemudian hal lainya yang sering dilakukan yaitu kecepatan yang tidak konstan dan sering melakukan akselerasi tiba-tiba. Dari dua kasus tersebut bukanlah gaya mengemudi yang ekonomis. Oleh sebab itu agar mudah mengemudi secara ekonomis dan benar maka dipasang sebuah alat shift indicator yang dapat membantu pengemudi dalam mengemudi yang baik dan ekonomis. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara menggunakan shift indicator dengan yang standar serta manfaat memindahkan persneling pada kecepatan ekonomis. Proses penelitian ini mengikuti beberapa tahap yaitu (1) validasi shift indicator, (2) memindahkan perseling gigi pada putaran ekonomis, (3) mengemudi pada kecepatan ekonomis. persentasi kesalahan dari alat shift indikator ini yaitu 0.001% sampai 0.016% kemudian untuk persentase ketepatan yaitu 98.333% sampai 99.989%. Dari hasil penelitian menggunakan alat shift indicator menunjukan bahwa untuk persneling 1 kecepatan ekonomis 20 Km/jam, persneling 2 kecepatan ekonomis 30 Km/jam, persneling 3 kecepatan ekonomis 40 Km/jam sedangkan untuk persneling 4 kecepatan ekonomis 50 Km/jam sehingga keiritan pemakaian bahan bakar sebesar 19.41%. Sementara untuk uji kecepatan ekonomis pada sepeda motor Jupiter MX 135 cc Tahu