Hubungan Tingkat Kesegaran Jasmani dengan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Siswa Sekolah Dasar 22 Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah, Padang

Hubungan Tingkat Kesegaran Jasmani Terhadap Hasil Belajar Penjasorkes Siswa Sekolah Dasar Negeri 22 Lubuk Minturun Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Penelitian ini berawal dari kenyataan di lapangan, ternyata ditemukan rendahnya hasil belajar siswa pada akhir semester. Banyak hal yang memperngaruhi rendahnya hasil belajar siswa diantaranya adalah tingkat kesegaran jasmani. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kesegaran jasmani (X) dengan hasil belajar siswa Sekolah Dasar Negeri 22 L.B Minturun Kecamatan Koto Tangah (Y) sebagai variabel terikat. Jenis penelitian ini tergolong Penelitian Korelasional yaitu untuk melihat tingkat hubungan kesegaran jasmani dengan hasil belajar. Populasi pada pennelitian ini adalah siswa SDN 22 L.B Minturun Kec. Koto Tangah Kota Padang kelas I sampai dengan kelas VI yang terdaftar pada tahun ajaran 2010/2011 sebanyak 198 orang. Sample penelitian ini adalah siswa kelas IV dan kelas V yang berjumlah 34 orang. Dikarenakan siswa kelas I, II dan III belum paham dalam pelaksanaan tes serta kelas VI mengikuti ujian akhir Nasional, maka teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Januari 2011 di SDN 22 L.B Minturun Kec. Koto Tangah, Kota Padang. Pengambilan data tingkat kesegaran jasmani dilakukan dengan Tes Kesegaran Jasmani Siswa. Sedangkan hasil belajar diperoleh dari nilai ratarata rapor siswa. Analisis data dan pengujian hipotesis penelitian menggunakan teknik analisis korelasi product moment dengan taraf signifikan α = 0,05 dan dibantu dengan program pengolahan data SPSS versi 12. Berdasrkan analisis data dan hipotesis yang dikemukakan dapat diperoleh hasil yaitu ”Terdapatnya hubungan yang berarti antara tingkat kesegaran jasmani dengan hasil belajar siswa Sekolah Dasar Negeri 22 L.B Minturun Kecamatan Koto Tangah” ditandai dengan perolehan r (0,375) > r (0,339) atau dengan tingkat persentase = 37,5% pada taraf uji signifikan α = 0,05.