Tinjauan Pencak Silat Tuo di Kenagarian Saok Laweh Kecamatan Kubung Kabupaten Solok Sumatera Barat

Silat Tuo merupakan kebanggaan anak nagari, namun silat ini sudah mulai
berangsur-angsur hilang dari tengah masyarakat, tempat latihan, cerita-cerita tentang
silat tradisional ini telah berkurang ditengah masyarakat, dan juga tidak seberapa lagi
guru silat yang mengembangkan silat tersebut, berdasarkan hal demikian penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tentang:
1. Sejarah asal usul silat tradisional tuo di Kenagarian Saok Laweh
2. Persyaratan belajar silat tradisional tuo di Kenagarian Saok laweh
3. Gerakan pokok silat tradisional tuo di Kenagarian Saok Laweh,
Sampel dalam penelitian ini adalah Tuo Silek, Pemuka Masyarakat dan Alim Ulama
yang ada di kenagarian Saok Laweh Kecamatan Kubung Kabupaten Solok
Penelitian kualitatif ini menggunakan analisis data secara induktif. Analisis data
dilakukan bersama dengan proses pengumpulan data. Sambil mengumpulkan data dan
mencari temuan-temuan dari lapangan, proses analisis data juga dilakukan. Proses
analisis bersifat induktif menghimpun dan memadukan data khusus menjadi satukesatuan
informasi. Pengumpulan dan analisis dilakukan melalui pembuatan catatan
lapangan. Hasil analisis data disajikan dalam bentuk profil, gambar dan biasanya akan
disimpan dalam lampiran.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa:
1. Silat tuo silat peroleh dari Koto Anau, Kabupaten Solok. Dahulunya daerah Solok
adalah daerah pertahanan Minangkabau menghadapi serangan musuh dari darat,
sedangkan daerah Pesisir adalah daerah pertahanan menghadapi serangan musuh dari
laut. Tetapi karena perkembangan zaman pencak silat tuo ini semakin lama semakin
menghilang di masyarakat.
2. Persyaratan dalam belajar silat adalah ayam jantan yang sudah pandai berkokok,
pinang, siriah, timbakau, pisau, kain putih satu gulung, lado kutu (cabe rawit),
garam, gula, penjahit, cermin, rokok, beras, dan galembong (celana untuk silat).
merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh seorang murid yang akan diserahkan
kepada guru sebagai anak latihan.
3. Gerak mempergunakan tangan diantaranya: Cucuak ciek jari, Cotok duo jari Cakiak,
Kalatiak, Kepoh, Siku,Rangguik Doroang, Daga, Sudu, Piuah, sambuik, Pakuak,
Patah, lapak. Teknik mempergunakan kaki diantaranya: Sipak, Hantam jo lutuik,
Sapu, Dongkak kudo, Injak, Hantam jo tumik. Teknik dengan menggunakan bagian
tubuh lain: Sondak, Gigik, Goyangan pinggul. Teknik kombinasi: Mambantiang,
Mangabek, Mambukak kabek. Dan yang menjadi gerakan khusus silek tuo di
Kenagarian Soak Laweh ini yaitu pada teknik dorongan. Yaitu setiap sesudah
melakukan gerakan pesilat melakukan dorongan terhadap lawan, yang mana
gerakan ini bertujuan untuk menghindari serangan selanjutnya dari lawan