Kontribusi Fasilitas Laboratorium Sekolah dan Kreativitas Siswa Terhadap Hasil Belajar Sistem Mikroprosesor di SMK Negeri 5 Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi masih belum maksimalnya hasil belajar mata pelajaran sistem mikroprosesor pada semester ganjil 2016/2017, dimana ada sekitar
50% mendapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan seberapa
besar hubungan fasilitas laboratorium sekolah dan kreativitas siswa terhadap hasil belajar sistem mikroprosesor. Populasi penelitian ini berjumlah 90 orang dan sampel berjumlah 48 orang siswa yang terdiri dari 14 orang siswa kelas 1 E-1, 17 orang siswa
kelas 1 E-2 dan 1 E-3 di SMK Negeri 5 Padang. Teknik pengambilan sampel dilakukan
secara acak (Simple Random Sampling). Data mengenai hasil belajar siswa diperoleh
dari guru mata pelajaransistem mikroprosesor jurusan teknik elektronika. Sedangkan
data fasilitas laboratorium sekolah dankreativitas siswa melalui angket yang disebar
kepada siswa dengan menggunakan skala Likert yang telah diuji validitas dan
reliabilitasnya. Hasil analisis data menunjukkan bahwa (1) fasilitas laboratorium
sekolah dan kreativitas siswa secara bersama-sama berkontribusi secara signifikan
terhadap hasil belajar pada mata pelajaran sistem mikroprosesor di Jurusan Teknik
Elektronika SMK Negeri 5 Padang sebesar 51,6%, (2) terdapat kontribusi fasilitas
laboratorium sekolah terhadap hasil belajar sistem mikroprosesor di Jurusan Teknik
Elektronika SMK Negeri 5 Padang sebesar 28,4%, dan (3) terdapat kontribusi
kreativitas siswa terhadap hasil belajar sistem mikroprosesor di Jurusan Teknik
Elektronika SMK Negeri 5 Padang sebesar 31,02%. Jadi dapat disimpulkan bahwa
fasilitas laboratorium sekolah dan kreativitas siswa berkontribusi terhadap hasil belajar ,
semakin lengkap fasilitas laboratorium yang diberikan dan semakin kreatif siswa dalam
melakukan praktikum, maka hasil belajar akan semakin baik.