Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Pendekatan Saintifik Melalui ICT Dalam Model Problem Based Learning Terhadap Kompetensi Fisika Siswa Kelas X SMAN 10 Padang

Rendahnya pencapaian kompetensi siswa disebabkan oleh beberapa faktor,diantaranya guru kurang memperhatikan pengetahuan awal siswa, guru jarang mengungkapkan masalah nyata yang ada dilingkungan, bahan ajar yang digunakan
belum berbasis pendekatan saintifik, dan penggunaan ICT belum maksimal. Oleh sebab itu, penelitian dilakukan dengan memberikan salah satu solusinya adalah
menggunakan bahan ajar berbasis pendekatan saintifik melalui ICT dengan menerapkan model Problem Based Learning yang tujuannya untuk meningkatkan kompetensi fisika siswa di kelas X SMA N 10 Padang. Untuk mencapai tujuan penelitian, dilakukan penelitian eksperimen semu dengan rancangan faktorial desain 2 X 2. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MIA SMA N 10 Padang yang terdaftar pada Tahun Ajaran 2015/ 2016.Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian berupa format observasi untuk kompetensi sikap, tes akhir untuk
kompetensi pengetahuan, dan rubrik penskoran untuk kompetensi keterampilan.Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis grafik untuk
kompetensi sikap, analisis varians dua arah untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan data untuk setiap kompetensi siswa sebagai berikut: Pertama, pada kompetensi sikap menunjukkan rata- rata nilai sikap kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.
Kedua pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan menunjukkan bahwa dari 3 hipotesis kerja (Hi) yang diajukan, hanya hipotesis kerja yang pertama yang diterima, sedangkan hipotesis kerja kedua dan ketiga ditolak. Dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan yang berarti dari menggunakan bahan ajar berbasis pendekatan saintifik melalui ICT dalam model Problem Based Learning terhadap kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan pada taraf
signifikan 95 %.