Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining Terhadap Hasil Belajar Simulasi Digital

Masalah pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran Simulasi Digital di SMKN 1 Tilatang Kamang yang sebagian masih dibawah KKM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dengan
menggunakan model Student Facilitator and Explaining dan model pembelajaran langsung pada mata pelajaran Simulasi Digital kelas X TKJ SMKN 1 Tilatang Kamang Tahun Ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini bersifat Quasi Experiment. Pengambilan sampel dengan teknik Probability Sampling.
Sampel penelitian yaitu kelas X TKJ A sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dan kelas X TKJ B
sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran langsung. Teknik pengumpulan data dari post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol,kemudian dianalisis untuk uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Dari
hasil penelitian kelas eksperimen didapatkan nilai rata-rata 82.47, sedangkan kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata 76.94. Hasil perhitungan hipotesis pada taraf signifikan α=0,05 didapatkan t besar dari t tabel, maka hipotesis nihil (H hitung > t0tabel yaitu 1.78 > 1,699, karena t
) ditolak dan hipotesis alternatif (H )diterima. Dapat disimpulkan berarti pada taraf nyata, penelitian inimemperlihatkan bahwa model pembelajaran Student Facilitator and Explaining
berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar Simulasi Digital kelas X TKJ di SMKN 1 Tilatang Kamang. Maka model pembelajaran Student Facilitator and
Explaining lebih baik di bandingkan dengan model pembelajaran langsung.