Peningkatan Hasil Belajar Pengurangan Pecahan Berpenyebut Tidak Sama dengan Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) pada Siswa Kelas IV SD Angkasa I Lanud Padang

Penelitian ini dilatar belakangi adanya kenyataan di lapangan bahwa pada pembelajaran Pengurangan pecahan berpenyebut tidak sama di kelas IV SD Angkasa I Lanud Padang, guru belum mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan dunia nyata siswa, kemudian pembelajaran belum diawali dengan permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari bagi siswa, hal tersebut terlihat dari cara penyampaian materi pembelajaran guru hanya berpedoman pada instruksi buku paket matematika siswa. Akibatnya, dalam pembelajaran siswa mengalami kesulitan dalam mengurangkan pecahan berpenyebut tidak sama. Kondisi demikian mengakibatkan hasil belajar matematika siswa pada materi pengurangan pecahan berpenyebut tidak sama belum sesuai dengan KKM yang telah ditetapkan, yaitu 7,5. Oleh karena itu melalui penelitian tindakan kelas ini peneliti mencoba meningkatkan hasil belajar Matematika melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa kelas IV SD Angkasa I Lanud Padang. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Angkasa I Lanud Padang. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas kelas IV SD angkasa I Lanud Padang Yang terdaftar Pada semester II tahun ajaran 2010/2011. Waktu penelitian ini dilaksanaka I semester yaiu semester januari-juni tahun ajaran 2010/2011. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas.prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pengurangan pecahan berpenyebut tidak sama. Peningkatan hasil belajar tersebut dapat dilihat dari proses dan hasil tes siswa disetiap siklus. Dimana persentase perolehan skor untuk hasil belajar psikomotor meningkat dari 73,95% menjadi 79,24%, untuk hasil belajar afektif meningkat dari 76,2% menjadi 81,75%, dan untuk hasil belajar kognitif mengalami peningkatan dari 61,6% menjadi 80,4%.