Sintesis dan Karakterisasi Katalis Karbon Daun Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Tersulfonasi untuk Produksi Biodiesel dari Palm Fatty Acid Destilate (PFAD)

Penelitian ini membahas terkait aktivitas katalitik dari dua seri katalis
karbon daun eceng gondok tersulfonasi yang disintesis dengan variasi suhu
kalsinasi dan waktu sulfonasi untuk diaplikasikan pada produksi biodiesel dari
Palm Fatty Acid Distilate. Metoda yang digunakan dalam sintesis katalis yaitu
kalsinasi dan sulfonasi. Untuk katalis seri pertama, sintesis karbon dilakukan
dengan variasi suhu kalsinasi, kemudian dilanjutkan dengan proses sulfonasi
menggunakan H2SO4 . Untuk katalis seri kedua sintesis karbon dilakukan dengan
suhu kalsinasi dari kondisi optimum katalis pertama, kemudian dilanjutkan
dengan proses sulfonasi menggunakan H2SO4 dengan variasi waktu sulfonasi.
Analisa stabilitas termal dari daun eceng gondok digunakan instrumen TGA.
Katalis yang diperoleh dikarakterisasi dengan instrumen XRD dan FTIR serta
diuji situs asamnya. Selanjunya, katalis diaplikasikan pada proses produksi
biodiesel dengan metode reaksi esterifikasi. Untuk mengetahui aktivitas katalitik
dari katalis, biodiesel yang dihasilkan dikarakterisasi dengan FTIR serta diuji sifat
fisikokimia seperti, uji densitas, bilangan asam dan laju alir. Berdasarkan analisa
FTIR pada katalis muncul puncak kembar pada bilangan gelombang 1400-
1000cm-1 yang menunjukkan keberadaan SO2 dari gugus sulfonat. Pada spektrum
FTIR biodiesel terdapat pita serapan utama pada bilangan gelombang 1300-
1000cm-1 yang menunjukkan keberadaan ikatan C-O-C atau O-CH3 dari ester.
Hasil karakterisasi mengidentifikasi bahwa aktivitas katalitik tertinggi
ditunjukkan oleh KDEG-350S-4h yang memiliki situs asam tertinggi dan telah
berhasil mengkonversi asam lemak bebas yang terdapat pada PFAD menjadi
biodiesel.