Tari Balanse Madam “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Eksisnya Tari Balanse Madam di Seberang Palinggam"

Penelitian ini bertujuan untuk menggungkapkan faktor-faktor yang
mempengaruhi eksisnya tari Balanse Madam di Seberang Palinggam.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode
deskriptif. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu
dengan instrumen pendukung seperti alat tulis, kamera dan flasdisk. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara,
dokumentasi. Langkah-langkah untuk menganalisis data adalah Pengumpulan
data, Reduksi data, Penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari tersebut bermula dari aktivitas
pedagangan, yang menyebabkan pertemuan budaya, yaitu budaya Portugis (dansa)
dengan budaya Nias (maena). Pertemuan budaya tersebut melahirkan suatu bentuk
seni pertunjukkan yakni tari Balanse Madam. Eksisnya tari Balanse Madam ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti: adat istiadat, agama, lingkungan masyarakat
dan pemerintah. Tari ini telah berubah fungsi dari tari sebagai adat menjadi tari
sebagai hiburan, semua itu dikarena kurangnya minat masyarakat dan pemerintah
Kota Padang untuk melestarikan dan mempelajari tari Balanse Madam. Salah satu
upaya agar tari Balanse Madam tetap bertahan dan terjaga kelestariannya
pemerintah
harus
bekerja
untuk
mempromosikannya kembali dan
memperkenalkan tari Balanse Madam kepada masyarakat.