Sitinjak, Purnama (2019) Pelaksanaan Pengawasan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan oleh Polisi Perairan Nagari Air Bangis Pasaman Barat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_05_Purnama_Sitinjak_15042015_1706_2019.pdf [thumbnail of B1_05_Purnama_Sitinjak_15042015_1706_2019.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_05_Purnama_Sitinjak_15042015_1706_2019.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Penggunaan
Pengawasan Alat Penangkapan Ikan Oleh Polisi Perairan Nagari Air Bangis
Pasaman Barat. Latar belakang penelitian ini dilakukan karena pelaksanaan
peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 71 tahun 2016 belum berjalan
dengan efektif. Sebagian nelayan mengalami berbagai macam persoalan dan
menolak adanya peraturan tersebut. Salah satu daerah yang paling sentral yaitu
Nagari Air Bangis Pasaman Barat. Nelayan yang ada di Air Bangis ikut
melakukan demontrasi untuk kelanjutan Peraturan Menteri ini. Hal ini
dikarenakan mayoritas nelayan menggunakan ukuran mata jaring dan ukuran
lampu yang tidak sesuai dengan isi aturan Menteri. Sehingga Polisi Perairan terus
eksis menegakkan aturan yang ada dan berkeliaran melakukan pengawasan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif, karena penelitian ini berusaha
menggambarkan atau mendeskripsikan tentang pelaksanaan Pengawasan oleh
Polisi Perairan terhadap penggunaan alat penangkapan ikan di Nagari Air Bangis
Pasaman Barat. Penelitian ini dilakukan di Satpolair Air Bangis, Dinas Perikanan
Pasaman Barat, Kantor Wali Nagari, pemilik bagan perahu dan masyarakat
nelayan. Informan penelitian ditentukan dengan pertimbangan yang dipandang
dapat memberikan data secara maksimal, bersedia meluangkan waktu dan
memberikan keterangan yang diperlukan. Pemilihan dan penetapan informan
dilakukan sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif yaitu dengan teknik
purposive sampling dan snowball sampling. Jenis data yang digunakan yaitu data
primer dan sekunder. Data primer diperoleh dilapangan bersama informan yaitu
berupa wawancara dan observasi secara langsung yang berkaitan dengan
pelaksanaan pengawasan oleh Polisi Perairan. Data sekunder diperoleh melalui
dokumen yang berhubungan dengan penelitian (laporan bulanan Polisi Perairan
dan lainnya) dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian
dipakai adalah triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengawasan
penggunaan alat penangkapan ikan oleh Polisi Perairan terhadap nelayan belum
terlaksana dengan maksimal sesuai dengan Standar Operasional Prosedur patroli.
Hal ini terjadi karena masih banyak kendala yang ditemui dilapangan seperti
kurangnya jumlah personil, sarana dan prasarana, serta anggaran yang minim.
Upaya yang dilakukan yaitu mengajukan penambahan jumlah personil ke
Kapolres, menggunakan sarana dan prasarana dengan sebaik-baiknya dan
melakukan sosialisasi kepada masyarakat nelayan dalam bentuk Binaan
Masyarakat.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PENGAWASAN, ALAT PENANGKAPAN IKAN, POLISI PERAIRAN |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Administrasi Negara-S1 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 12 Sep 2025 06:59 |
Last Modified: | 12 Sep 2025 06:59 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/24056 |