Identifikasi Kompetensi Profesional Guru Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Teknik Sepeda Motor

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Unsur utama dalam perubahan dan pembaharuan sistem pendidikan bergantung pada penguasaan kompetensi oleh guru. Meninjau pentingnya peran guru dalam membentuk lulusan maka diperlukan penyesuaian kompetensi profesional guru. Program Keahlian Teknik Sepeda Motor (TSM) adalah program studi yang banyak dikembangkan dan diminati masyarakat. Penelitian ini menjawab kebutuhan kompetensi profesional yang harus dikuasai guru TSM berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data memanfaatkan teknik Delphi. Analisis data menggunakan triangulasi sumber dan pencarian konsensus. Rumusan awal kompetensi profesional Guru TSM terdiri dari 4 bidang yaitu bidang keteknikan; bidang engine; bidang sasis dan suspensi; dan bidang kelistrikan. Hasil identifikasi putaran pertama tersusun 23 standar kompetensi, 35 sub kompetensi dan 138 indikator esensial. Identifikasi putaran kedua adalah pencarian konsensus dan klarifikasi kepada responden terhadap setiap kompetensi yang telah tersusun pada identifikasi sebelumnya. Seluruh kompetensi tercapai konsensus dengan persentase persetujuan lebih dari 50%. Hasil klarifikasi responden terdapat masukan dan usulan baru. Setelah dilakuan perbaikan, hasil rumusan secara keseluruhan memiliki 23 standar kompetensi yang terdiri dari 39 sub kompetensi dan 152 indikator esensial. Identifikasi putaran ketiga dilakukan untuk memberikan level taksonomi pendidikan yang harus dikuasai oleh Guru pada setiap standar kompetensi. Domain Taksonomi pendidikan yang digunakan adalah domain kognitif proses dan domain pengetahuan. Hasil identifikasi putaran ketiga memberikan amanat bahwa Guru TSM perlu menguasai domain kognitif proses C2; 8,7% untuk C3; 30,43% untuk C4; 43,47% dan 17,4% untuk C5. Kemudian menguasai domain pengetahuan sebesar K1; 8,7% untuk K2; dan 39,13% untuk K3. 52,17 Kata ku