Koordinasi Mata Tangan dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Ketepatan Pukulan Smash Atlet Bulutangkis putra PB Starka Kerinci

Masalah dalam penelitian ini adalah masih banyak atlet yang kurang baik
dalam melakukan smash, misalnya tangan kurang diluruskan pada saat memukul,
bahkan masih banyak pemain pada saat melakukan smash shuttlecock
menyangkut di net, melebar disamping atau keluar lapangan di perpanjang garis
belakang lapangan.Masih kurangnya kemampuan smash atlet bulu tangkis putra
PB Starka Kerinci, Terbukti dari hasil observasi lapangan, tujuan dari penelitian
ini ingin mengetahui seberapa besar hubungan antara Koordinasi mata tangan dan
kekuatan otot lengan terhadap ketepatan pukulan smash Atlet bulutangkis putra
PB Starka Kerinci.
Jenis penelitian adalah korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah
Atlet bulutangkis putra PB Starka Kerinci yang berjumlah 20 orang yang diambil
dengan teknik sampling purposive. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan
Teskoordinasi mata tangan dengan tes lempar tangkap bola kasti, dan tes kekuatan
otot lengan serta Tes Tepat Sasaran untuk ketepatan pukulan smash. Data diambil
analisis dengan korelasi product moment dan dilanjutkan dengan korelasi ganda.
Dari hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang berarti antara
koordinasi mata tangan dan kekuatan otot lengan dengan hasil ketepatan pukulan
smash bernilai rhitung4,09> r-tab3,59, berarti secara bersama koordinasi mata
tangan, kekuatan otot lengan kuat dan searah. Dengan demikian hipotesis kerja
yang diajukan (Ha) dapat diterima. Hasil analisis dapat dilihat pada lampiran.
Dapat disimpulkan bahwa koordinasi mata tangan dan kekuatan otot lengan
memiliki hubungan yang signifikan terhadap hasil ketepatan pukulan smash.