Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Perangkat Nagari Dalam Pengelolaan Keuangan Nagari Di Kabupaten Tanah Datar

Sulit mengelola keuangan Negara mulai dari Pusat ke Desa membuat pengelolaan keuangan menjadi tidak terkendali. Undang-Undang Nomor 6/2014 menyebutkan Pemerintah Desa harus mampu melakukan tugas sebagai pengelola keuangan desa dengan anggaran besar dan mampu memberikan pertanggungjawaban atas pengeluaran dana tersebut. Istilah „desa‟ dalam UndangUndang
ini disesuaikan dengan asal usul daerah,dan penyebutan
desa di Provinsi Sumatera Barat adalah nagari. Permasalahan yang terjadi di Kabupaten Tanah Datar adalah bendahara nagari kurang transparan (terbuka) mengenai kondisi
keuangan nagari kepada perangkat nagari lain, adanya perubahan sistem dalam pengelolaan keuangan nagari yang perlu dipelajari ulang, serta lingkungan kerja
yang kurang baik dalam pengelolaan keuangan nagari. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja perangkat nagari dalam pengelolaan keuangan nagari.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian asosiatif dengan bentuk hubungan kausal (sebab akibat). Populasi dalam penelitian ini
berjumlah 525 responden dengan sampel 227 responden menggunakan rumus Slovin dan penarikan sampel dengan Teknik Sampel Acak Proporsional. Data yang dikumpulkan adalah data primer melalui angket dan data sekunder melalui
data pendukung yang relevan dengan penelitian ini. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi liniear berganda. Hasil penelitian dan pembahasan menyebutkan bahwa secara bersama-sama ataupun secara sendiri-sendiri lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja perangkat nagari dalam pengelolaan keuangan nagari di Kabupaten Tanah Datar, oleh sebab itu variabel bebas yang banyak berpengaruh terhadap variabel
terikat adalah lingkungan kerja fisik.