Sintesis Polianilin yang Didoping dengan Fe2O3 Menggunakan Metode photopolimerisasi

Polimer merupakan suatu molekul yang tersusun dari penggabungan
molekul-molekul kecil yang disebut monomer, polimer yang dapat
menghantarkan listrik dikenal dengan polimer konduktif. Polianilin (PANI)
merupakan polimer konduktif yang paling sering digunakan. Pada penelitian ini
untuk meningkatkan nilai konduktivitas listrik pada hasil sintesis dilakukan
penambahan dopan pada anilin. Sintesis polimer konduktif polianilin dilakukan
dengan monomer anilin dicampurkan dengan Ethylene Glycole Dimetacrylate
(EGDMA) sebagai Crosslinker, Dimethoxy phenylacetophenone (DMPP) sebagai
inisiator, Fe2O3 sebagai dopan. Pada penelitian ini sintesis polimer dilakukan
dengan metode photopolimerisasi dengan variasi jumlah dopan Fe2O3 (g), anilin
(300 μl), EGDMA (300 μl), dan DMPP (0,03 g) campuran kemudian disonikasi
dan diphotopolimer. Hasil polimer diuji konduktivitas listriknya dengan
menggunakan Four Point Probe (FPP), komposisi yang menunjukkan
konduktivitas tertinggi ada pada penambahan dopan Fe2O3 sebanyak 0,0283 g
dengan nilai konduktivitas listrik 17,0609 x 10-3 S/cm. Spektra FTIR dari PANI
dan PANI/Fe2O3 menunjukkan adanya gugus fungsi N-H, C-H, C=O, C=C, C=N,
C-N dan Fe-O. Berdasarkan analisa Uv-Vis DRS nilai band gap pada PANI dan
PANI/Fe2O3 mengalami penurunan yaitu dari 2,39 eV menjadi 2,00 eV.