Tinjauan Aspek-Aspek Cedera pada Olahraga Tarung Derajat Kota Padang

Masalah dalam penelitian ini adalah sering terjadi cedera pada atlet Tarung Derajat baik latihan maupun pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis cedera, penyebab cedera dan pengobatan atau tindakan yang diberikan.
Penelitian ini tergolong pada jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik deskriptif yaitu bertujuan untuk mengetahui jenis cedera, penyebab cedera dan pengobatan atau tindakan yang diberikan. Populasi penelitian ini adalah seluruh subjek penelitian, yaitu para atlet dan pelatih Tarung Derajat yang ada di kota Padang yang memiliki 150 orang atlet dan 15 orang pelatih. Dan teknik dalam penentuan sampel adalah purposive sampling yaitu sampel diambil dari pelatih dan atlet yang sudah pernah bertanding. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik metode kuesioner.
Berdasarkan hasil analisis data dari 40 orang atlet menunjukkan bahwa sebanyak 32 responden atau 80% pernah mengalami cedera Sprain, kemudian sebanyak 23 responden atau 58% pernah mengalami cedera Dislokasi, sedangkan 32 responden atau 80% pernah mengalami cedera Luka Lecet, kemudian 31 responden atau 78% menyatakan pernah mengalami cedera Kram Otot, kemudian 15 responden atau 38% pernah mengalami cedera Hematom dan 11 responden atau 28% pernah mengalami pendarahan. Hal ini disebabkan karena kurang pemanasan (warming up), beban latihan yang berlebihan (over training), terjatuh, tendangan atau pukulan dan salah tumpuan. Pengobatan yang diberikan pelatih maupun atlet terhadap cedera dalam olahraga Tarung Derajat di kota Padang pada umumnya belum memenuhi sasaran yang sesuai dengan ketetapan dalam mengatasi cedera.