Proses Belajar Indang Grup Indang Sei. Gimba Gantiang Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses belajar indang pada grup indang Sei. Gimba Gantiang Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian ini adalah grup indang Sei. Gimba Gantiang yang ada di Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman. Jenis data yang dikumpulkan ada 2, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah semua data yang didapat saat peneliti melakukan penelitan lapangan. Sedangkan data sekunder didapat pada saat peneliti melakukan studi pustaka tentang kesenian indang dan sumber-sumber lain yang terdokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri (human instrument) yang dibantu dengan alat tulis, camera photo dan alat perekam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi/penelitian, wawancara, perekaman dan pemotretan serta studi pustaka dan dokumentasi. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan wawancara terbuka dan wawancara terstruktur terhadap beberapa narasumber, yang diikuti dengan pengamatan langsung pada proses belajar indang yang kemudian direkam dan dijadikan video. Data tadi kemudian diolah dan dianalisa, selanjutnya dideskripsikan di dalam skripsi ini. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa dalam proses belajar indang grup indang Sei. Gimba Gantiang, guru menggunakan metode demonstrasi ketika mengajar anak muridnya. Hal ini terlihat dari guru yang memperagakan secara langsung bagaimana memainkan rapa’i dan melakukan gerakan tari indang. Proses belajar indang ini dilakukan dalam rangka regenerasi kesenian indang yang ada di Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman.