Peningkatan Hasil Belajar Penjumlahan Pecahan dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SDN 43 Siguntur Muda

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama yang disebabkan oleh pembelajaran yang masih bersifat konvensional dimana pembelajaran banyak didominasi oleh metode ceramah dan diskusi yang sifatnya klasikal dan kurang terarah serta kurangnya pengunaan media pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan hasil belajar penjumlahan pecahan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas IV SDN 43 Siguntur Muda Tarusan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN Siguntur Muda Tarusan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan tes. Data dianalisis menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dalam a) perencanaan pada pembelajaran siklus I memperoleh nilai 78,6% meningkat menjadi 92,9% pada siklus II, b) pelaksanaan pembelajaran dari aktivitas guru meningkat dari 70% pada siklus I menjadi 80% pada siklus II, pada aktivitas siswa diperoleh nilai 70% pada siklus I meningkat menjadi 80% pada siklus II, c) hasil belajar mengalami peningkatan dari 72,1 pada siklus I menjadi 86,6 pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama di kelas IV SDN 43 Siguntur Muda Tarusan.