Peran Pemerintah Daerah Dalam Melestarikan Tari Tradisional Gandai Di Kabupaten Mukomuko.

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran pemerintah daerah dalam melestarikan tari tradisional Gandai di Kabupaten Mukomuko yang diukur dengan menggunakan indikator perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Instrument dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan menggunakan instrument pendukung seperti peralatan tulis dan camera handphone yang bersifat melengkapi instrument utama. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran pemerintah dalam melestarikan tari tradisional Gandai tergolong cukup maksimal hal ini ditunjukan dengan : (1) pemerintah daerah memberikan perlindungan ditunjukkan dengan memfasilitasi 34 sanggar dengan tujuan melestarikan tari Gandai di Kabupaten Mukomuko secara gratis. (2) Pemanfaatan pemerintah dalam menjadikannya tari Gandai sebagai ikon budaya dan sebagai aset wisata daerah, Pemerintah daerah juga bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi mengukuhkan tari Gandai sebagai rekor MURI dengan jumlah penari terbanyak 1000 orang. (3) Pengembangan yang dilakukan pemerintah daerah yaitu memberikan apresiasi berupa sertifikat kepada pelestari tradisi yang aktif dalam kegiatan yang diadakan pemerintah baik acara festival budaya dan juga pembinaan yang diadakan pemerintah, selain itu pemerintah juga melakukan pelatihan kepada masyarakat guna menjaga identitas budaya yang sudah diwariskan secara turun-temurun.