Peningkatan Hasil Belajar Soal Cerita FPB dan KPK Dengan Pendekatan Problem Solving di Kelas V SD Negeri 08 Parak Gadang Kota Padang

Penelitian ini berawal dari masalah yang ada di SDN 08 Parak Gadang Kota Padang. Masalahnya adalah pencapaian hasil belajar siswa Kelas V SDN 08 Parak Gadang masih rendah dalam pembelajaran soal cerita FPB dan KPK. Masalah tersebut disebabkan oleh pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru lebih bersifat penyampaian teori dengan menggunakan metode konvensional yaitu dengan metode ceramah, sehingga siswa hanya menjadi siswa yang pasif. Padahal pembelajaran soal cerita FPB dan KPK dapat dilaksanakan dengan menyenangkan, karena tanpa disadari pembelajaran soal cerita FPB dan KPK sering dijumpai siswa dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran dapat dilakukan dengan membimbing, menuntun, mengarahkan, serta memotivasi siswa untuk mencari tahu sendiri materi yang ingin dipelajarinya.Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan bentuk perencanaan, pelaksanaan, dan hasil belajar soal cerita FPB dan KPK dengan pendekatan problem solving dikelas V SDN 08 Parak Gadang Kota Padang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dimana peneliti melakukan penelitian dibantu oleh observer. Perancangan penelitian disusun meliputi: 1) Lokasi penelitian 2) Subjek penelitian 3) Waktu/ lama penelitian 4) Siklus dan alur penelitian 5) Refleksi awal 6) Perencanaan 7) Pelaksanaan 8) Pengamatan dan 9) Refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 08 Parak Gadang Kota Padang, yang berjumlah 43 orang siswa. Presentase keberhasilan RPP dalam peningkatan hasil belajar siswa siklus I pertemuan 1 adalah 56,5%, dan pada pertemuan 2 adalah 62,5%. siklus II pertemuan 1 persentase keberhasilan RPP adalah 87,5%, pertemuan 2 sebesar 93,7%. Dalam pelaksanaan pembelajaran, persentase aktivitas guru pada pertemuan 1 adalah 87,5%, pertemuan 2 sebesar 96,4%. sedangkan aktivitas siswa persentase pada pertemuan 1 adalah 65%, pertemuan 2 adalah 78,6%. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II, persentase aktivitas guru pertemuan 1 meningkat menjadi 87,5% dan pertemuan 2 menjadi 96,4%. Sementara aktivitas siswa, persentase pada pertemuan 1 adalah 89,3%, pertemuan 2 adalah 96,4%. Rekapitulasi hasil belajar pada siklus I pertemuan 1 adalah 71,8, pertemuan 2 adalah 73,3.Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan I adalah 79,2, pada pertemuan 2 menjadi 83,03.. Dari hasil yang dicapai pada siklus II, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran soal cerita FPB dan KPK dengan menggunakan pendekatan problem solving dapat meningkatkan hasil belajar siswa SDN 08 Parak Gadang Kota Padang