Penerapan Aplikasi E-Tilang dalam Menyelesaikan Perkara Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Padang

Ovi, Setyawidi (2017) Penerapan Aplikasi E-Tilang dalam Menyelesaikan Perkara Pelanggaran Lalu Lintas di Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_05_OVI_SETYAWIDI_1305920_5535_2017.pdf] Text
B1_05_OVI_SETYAWIDI_1305920_5535_2017.pdf

Download (4MB)

Abstract

Latar belakang dilakukan penelitian ini karena banyak ditemukan jumlah
pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengguna kendaraan bermotor setiap
tahunnya dengan proses penyelesaian pelanggaran lalu lintas menggunakan sistem
elektronik tilang. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengetahui penerapan
aplikasi e-tilang dalam menyelesaikan perkara pelanggaran lalu lintas di Kota
Padang (2) mengetahui faktor- faktor yang menjadi kendala dari penerapan
aplikasi e-tilang dalam menyelesaikan perkara pelanggaran lalu lintas di Kota
Padang.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif metode deskriptif dengan
lokasi penelitian di Polresta Padang, Pengadilan Negeri Padang, Kejaksaan Negeri
Padang, dilapangan tempat terjadinya pelanggaran lalu lintas serta Bank BRI
tempat melakukan penyetoran denda tilang dan pemilihan informan secara
purposive sampling. Informan sebanyak 33 orang terdiri dari masyarakat selaku
pengguna kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran lalu lintas, Kepala
Urusan Pembinaan dan Operasional Polresta Padang, kepala Unit Bagian Urusan
Tilang, kepala Hubungan Masyarakat Pengandilan Negeri Padang, staf Kejaksaan
Kota Padang. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara, observasi dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan dari penerapan aplikasi e-tilang dalam
menyelesaikan perkara pelanggaran lalu lintas di Kota Padang, pengendara yang
melakukan pelanggara lalu lintas paling dominan yaitu tidak menggunakan helm
sebanyak 16.105, disamping melanggar rambu lalu lintas sebanyak 5.020, tidak
mempunyai serta membawa SIM atau STNK sebanyak 1.938, bonceng lebih dari
satu orang sebanyak 638 dan melawan arus sebanyak 488. Pelanggar diarahkan
untuk ke Bank BRI menyetorkan uang denda dengan menunjukkan nomor Briva
ke pihak Bank, kemudian pelanggar mengambil barang bukti yang disita ke
Kantor Kejaksaan Negeri Padang dengan memperlihatkan bukti penyetoran. Dari
31.308 pelanggar terdapat 40% tidak diproses ke dalam aplikasi e-tilang.
Adapun kendala dari elektronik tilang (e-tilang) yaitu server yang
terganggu atau jaringan yang bermasalah, sosialisasi yang masih kurang,
pembayaran denda yang terlalu mahal, serta kesulitan membuka situs internet.
Dari hasil penelitian ini peneliti memberikan saran kepada pihak-pihak terkait,
diantaranya melakukan sosialisasi lebih luas lagi kepada masyarakat terkait sisten
e-tilang, sebaiknya pihak terkait dapat mengadakan kerjasama dengan Bank selain
Bank BRI dalam pembayaran denda tilang, serta segera mengecek sistem yang
bermasalah sehingga proses e-tilang dapat berlangsung dengan cepat.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: IMPLEMENTASI, APLIKASI E-TILANG, PELANGGARAN LALU LINTAS, POLISI, PENGADILAN NEGERI PADANG, KEJAKSAAN NEGERI PADANG
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Administrasi Negara-S1
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 11 Sep 2025 01:44
Last Modified: 11 Sep 2025 01:44
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/23886

Actions (login required)

View Item
View Item