Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Metode Discovery di Kelas V SDN 16 Taruko Kec. Lintau Buo Kab. Tanah Datar.

Berdasarkan kenyataan dan kondisi di lapangan hasil pembelajaran IPA di kelas V SDN 16 Taruko kec. Lintau Buo Kab. Tanah Datar kurang memuaskan, karena masih banyak siswa yang belum menguasai kompetensi-kompetensi yang seharusnya di miliki. Penyebabnya karena guru masih menjadikan siswa sebagai objek belajar, guru jarang menciptakan model pembelajaran yang bermakna, dan guru masih mengajar dengan menggunakan cara lama atau konvensional. Melihat kondisi tersebut, maka dilakukanlah penelitian terhadap pembelajaran IPA dengan menggunakan metode Discovery. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rencana pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan peningkatan hasil pembelajaran IPA dengan menggunakan metode Discovery. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan metode Discovery di kelas V SD N 16 Taruko. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan menggunakan empat tahap tindakan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 16 Taruko yang terdiri dari 29 orang siswa. Adapun langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode Discovery adalah langkah (1) perumusan masalah untuk dipecahkan siswa. (2) menetapkan jawaban sementara atau hipotesis. (3) Siswa mencari informasi, data, fakta, yang diperlukan untuk menjawab permasalahan atau hipotesis. (4) Menarik kesimpulan jawaban atau generalisasi. (5) Mengaplikasikan kesimpulan dalam situasi baru.” Dari hasil penelitian terlihat bahwa dengan menggunakan metode Discovery dapat meningkatkan hasil pembelajaran IPA siswa kelas V SDN 16 Taruko Kec. Lintau Buo Kab. Tanah Datar. Pada Siklus I penilaian RPP 79 %, Nilai observasi aspek guru 68 %, Nilai aspek siswa 65 %, sedangkan hasil pembelajaran Aspek Kognitif di peroleh rata-rata 70, Aspek Afektif 68, Aspek Psikomotor 72. Pada Siklus II penilaian RPP 90 %, Nilai Observasi Aspek guru 80 %, Nilai Aspek siswa 83 %, sedangkan hasil pembelajaran Aspek Kognitif di peroleh rata-rata 82, Aspek Afektif 79, Aspek Psikomotor 79. Dengan demikian penelitian ini telah berhasil meningkatkan hasil pembelajaran IPA siswa, baik dari Aspek Kognitif, Afektif dan Psikomotor.