Eksistensi Sanggar Syofyani di Kota Padang

Sanggar Syofyani sebagai Sanggar tertua di Kota Padang dan juga pengelola kesenian tradisional yang masih eksis hingga sekarang, sanggar Syofyani masih diakui keberadaannya di tengah-tengah kebudayaan Minangkabau dan mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Manajemen Seni Pertunjukan pada Sanggar Syofyani . Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Sanggar Syofyani di Kota Padang. Objek penelitian adalah sanggar Syofyani di Kota Padang. Teknik Pengumpulan Data dengan wawancara, dokumentasi dan observasi langsung di lapangan. Sedangkan analisis data digunakam dalam penelitian ini adalah teknik interprestasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sanggar Syofyani memakai sistem demokrasi yaitu sistem kekeluargaan karena segala keputusan melalui kesepakatan bersama dan ditangani oleh Syofyani dan Yusaf Rahman sendiri. Struktur Sanggar Syofyani berkembang mengunakan manajemen Profesional dan melibatkan orang lain dalam struktur manajemennya. Sanggar Syofyani melaksanakan langkah-langkah manajemen yaitu dengan perencanaan dengan membuat program-program yang akan dilakukan dan akan dilaksanakan, mengembagkan rencana atau serangkaian kegiatan pencapaian tujuan yaitu dengan persiapan perlengkapan dan latihan. Pengorganisasian telah dilakukan dengan membuat struktur pengurus berbentuk lini. Pengorganisasian juga menetapkan tugas dan wewenang pengurus. Penggerakan dilakukan dengan melaksanakan pemberian motivasi, bimbingan dan mengerakan pada tujuan yang ditetapkan. Langkah terakhir adalah pengawasan. Pengawasan internal dilakukan secara langsung maupun tidak langsung, selanjutnya pengawasan eksternal dengan evaluasi kegiatan. Sanggar Syofyani masih eksis dari dulu hingga sekarang tak dipungkiri dengan berbagai acara yang di rekrutnya. Dari segi manajemen sanggar Syofyani memiliki manajemen yang profesional karna semua struktur manajemennya menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik. Dari awal berdiri hingga sekarang, sanggar Syofyani juga mengalami pasang surut, itu terlihat ketika banyaknya sanggar yang bermunculan di Kota Padang, tetapi tidak mengurangi keeksistensian Sanggar Syofyani di Kota Padang.