Studi Perbandingan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Software ECTS dan Media Sederhana Pada Mata Pelajaran Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik di SMK N 1 Curup

Penelitian ini dilatar belakangi oleh karena banyaknya hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM pada mata pelajaran Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa adalah penggunaan media pembelajaran yang monoton akan membuat siswa bosan, mengantuk dan tidak tertarik belajar karena kurang menarik dalam proses penyampaian materi. Hal ini berakibat pada rendahnya keinginan siswa dalam belajar yang berakibat rendahnya hasil belajar siswa. Salah satu media pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif adalah media simulator, media yang bagus dan dapat mensimulasikan keadaan sesungguhnya.
Jenis Penelitian ini adalah Quasi Ekspriment dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI TITL 2 sebagai kelas eksperimen dan XI TITL 1 sebagai kelas kontrol di SMK Negeri 1 Curup yang terdaftar pada tahun pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari 24 orang siswa kelas eksperimen dan 24 orang siswa kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar pretest dan posttest berupa soal objektif sebanyak 25 item untuk pretest dan 25 item untuk posttest. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa rata-rata skor pretest sebelum menggunakan media pembelajaran ECTS untuk kelas eksperimen 57,83 dan rata-rata skor posttest setelah menggunakan media pembelajaran ECTS 79,83. Dari analisis pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung > t tabel maka terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil belajar siswa antara kelas eksperimen yang menggunakan Software ECTS dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan media sederhana pada mata pelajaran mengoperasikan sistem pengendali elektromagnetik di SMK N 1 Curup.